KAMMI juga mengajak seluruh elemen masyarakat pro demokrasi untuk mengutuk kudeta militer dan bersama-sama mengawal tegaknya demokrasi.
Ketua Umum PP KAMMI, Kartika Nur Rokhman, menegaskan bahwa peristiwa Turki setidaknya menjadi pembelajaran pada semua pelaku demokrasi di seluruh dunia.
Cara-cara koersif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di masa ini hanya akan selalu menemui jalan buntu dan respon balik dari rakyat.
Pada era demokrasi ini, TNI sebagai angkatan bersenjata di Republik Indonesia dapat menjadi referensi yang bagus.
TNI sukses mengawal demokrasi tanpa intervensi politik dan kudeta di negara berpenduduk mayoritas muslim terbesar di dunia ini.
PENGIRIM: Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI)