Dikirimkan oleh Dompet Dhuafa
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dompet Dhuafa merupakan lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF yang tidak berpihak kepada partai politik, suku maupun agama manapun.
Dompet Dhuafa akan terus mewujudkan masyarakat berdaya yang bertumpu pada sumber daya lokal melalui sistem yang berkeadilan mengumpulkan fakta lebih mendalam agar langkah yang ditempuh terkait pemulihan di daerah bencana lebih efektif dan efisien.
Demi mewujudkan hal itu, Sandiaga Uno berkoordinasi dengan Dompet Dhuafa karena menurutnya, lembaga ini bisa membantu secara nyata ke masyarakat.
Baca: Pembunuh Mantan Anggota DPRD Mesuji Diduga Sekelompok Remaja
Mantan wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengajak masyarakat untuk bergotong royong membantu para korban bencana gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala saat mengunjungi kantor Dompet Dhuafa, di Jalan Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, pada Senin kemarin (1/10/2018).
"Saya berharap, semua lapisan masyarakat bisa memberi bantuan ke Palu, Mamuju, dan Donggala dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat. Saatnya bergotong royong dan bersatu untuk kemanusiaan. Justru dengan ini, Indonesia bersatu," ujar Sandiaga.
Baca: Lionel Messi Tak Bertaji Sejak Jadi Kapten Barcelona
Terdapat 844 Jiwa meninggal, 48.025 Jiwa Mengungsi, 632 jiwa luka berat, dengan cakupan 4 kabupaten atau kota terdampak yaitu Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Muntong. Angka tersebut berdasarkan data yang dihimpun oleh tim relawan kemanusiaan Loves Dompet Dhuafa dan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga senin kemarin (01/10) pukul 13.00 wib.
Dengan jumlah korban Sandiaga Uno berharap para korban gempa di palu dan donggala dapat bangkit dan semangat untuk melanjutkan kehidupan. Sebagai pengusaha, Sandiaga mendorong mereka agar bisa menjadi pebisnis dengan misi sosial, atau social entrepreneur.
Sandiaga Salahudin uno bersama Dompet Dhuafa melaui “LOVES” atau Love Sulawesi akan menerapkan program urun dana ( crowdfunding) progam seperti ini akan efektif mendukung penanganan darurat bencana di Sulawesi Tengah. Hal itu dinilainya sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dalam mendukung penanganan bencana. Dengan program urun dana (crowdfunding) yang digerakan oleh lembaga-lembaga resmi penyalur bantuan. Sandiaga mencontohkan program Love Sulawesi yang digagas oleh Dompet Dhuafa.
“Dompet Dhuafa sebagai lembaga independen, siap menyalurkan donasi dari siapa pun, tidak melihat latar belakang partai politik, suku, agama dan lain-lain dalam rangka membantu pemulihan untuk korban bencana di Lombok dan Sulawesi,” Ucap drg Imam Rulyawan selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.