News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Gara-gara Pup Setitik, Usut Lewat Hukum Perdata dan Pidana

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reza Indragiri Amriel

Oleh: Reza Indragiri Amriel

TRIBUNNEWS.COM - Lumba-lumba dikenal punya dorongan altruistik.

Mereka kerap menolong pihak lain yang hanyut di laut.

Bonobo, sejenis primata, mengatasi konflik di kalangan mereka dengan bercinta.

Kucing juga rela menyabung nyawa demi melindungi rumah tuannya dari serangan ular kobra.

Anjing pun demikian, dia serang intruder yang coba-coba mencuri properti tuannya.

Hewan "rendah" seperti tikus juga punya tata krama.

Saat disodorkan dua kotak, satu berisi coklat, satu berisi tikus yang sedang menderita, tikus akan mendahulukan berupaya menolong sejawatnya.

Baca juga: Pria di Cengkareng Dianiaya Tetangga hingga Tewas Gara-gara Hewan Piaraan Buang Kotoran Sembarangan

Beberapa potret itu menunjukkan bahwa satwa pun punya kemampuan memperagakan moralitas dalam berperilaku.

Alhasil, tersedia alasan untuk menyimpulkan bahwa di kalangan fauna pun ternyata ada standar moral.

Ada binatang yang bermoral, ada pula yang amoral.

Yang bermoral, diapresiasi.

Ini sudah banyak dilakukan.

Sedangkan binatang yang amoral, dengan demikian, layak tidak diapresiasi bahkan mungkin patut diberikan sanksi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini