Itu hasil penelitian yang telah banyak dikoreksi oleh hasil penelitian berikutnya.
Karena itu, tidak ada aturan di negeri ini yang memberi celah untuk pasangan LGBT.
Sebagaimana pernikahan beda agama, perkawinan model LGBT juga memiliki dampak negatif. Bahkan destruktifnya sangat besar.
Termasuk aneka penyakit kelamin akibat LGBT.
Karena itu, perkawinan LGBT dilarang, alias diharamkan di kala sumber alam (SDA) ini yang memiliki jumlah penduduk mayoritas yang masih waras.
Soal LGBT, ini bukan pro kontra. Tapi ini bagian dari tanggung jawab sosial bagaimana mereka yang punya histori normal dan diberikan kewarasan mau menyadarkan saudara-saudaranya yang menganggap dirinya memiliki kebutuhan khusus tersebut.
Meski mereka oleh American Psychiatric Assosiation tidak dianggap sebagai orang-orang yang punya kelainan mental, tapi mereka butuh teman dan pendamping yang bisa memberikan pengertian.
Bukan malah mendukung keadaannya atas nama kebebasan dan HAM. Sebab pada umumnya, mereka juga tidak ingin seperti itu. Sebaliknya, mereka ingin normal seperti umumnya orang.