News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Secuil Kisah Pertemuan, Dubes Maroko dan Menu Sarapan yang "Lezat"

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon, K.H. Imam Jazuli, dan rombongan bersama Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Maroko, Hasrul Azwar, di Maroko, Jumat (23/12/2022).

Maroko, menurut Pak Dubes memiliki populasi lebih dari 33.800.000 dan luas 446.550 km2 (172.410 sq mi). Ibu kotanya adalah Rabat dan kota terbesarnya adalah Casablanca.

Maroko merupakan negara kerajaan yang terletak di bagian barat laut Benua Afrika dengan garis pantai memanjang dari Samudra Atlantik melewati selat Gibraltar, sampai ke laut tengah. Ibu kota Maroko adalah Rabat, tapi kota besarnya bernama Casablanca.

Maroko juga memiliki sejarah yang berbeda dengan negara-negara tetangganya, seperti Tunisa. Dimana kebudayaan Maroko merupakan campuran antara kebudayaan Arab, Eropa, dan Berber.

Dinasti Berber ini mematahkan kekuasaan al-Murabithun, sehingga menguasai hampir seluruh Afrika Utara. Dinasti ini menganut ajaran tauhid yang keras seperti yang diajarkan oleh Ibnu Tumart, dan kepercayaan pada Mahdi. Pengikut Ibnu Tumart yang menggantikannya adalah Abdul Mukmin, dari suku Zanata. Abdul Mukmin mengembangkan ajaran gurunya ke seluruh Atlas dan Rif (Afrika Utara).

Kerajaan al-Murabithun berpusat di Maroko. Dinasti ini didirikan oleh Abdallah ibn Yasin pada abad ke-11. Wilayahnya membentang dari Maghreb hingga Al-Andalus. Ibu kota Murabithun adalah Marrakesh, kota tempat tinggal penguasa, yang didirikan pada 1062. Kerajaan al-Murabithun mencintai ilmu pengetahuan.

Kerajaan al-Murabithun runtuh setelah mendapatkan serangan dari Al Muwahidun. Afrika Utara pun jatuh ke tangan Daulah Al Muwahhidun (1120-1231 M). Kerajaan Muwahidun juga mengembangkan ilmu pengetahuan. Pusatnya di Perguruan Tinggi Qairawan, Tunisia. Kota Qairawan didirikan oleh Uqbah bin Nafi pada era Daulah Umayyah tahun 670 M.

Pada masa al-Muwahidun, Perguruan Tinggi Qairawan bukan hanya menarik Mahasiswa dari Afrika serta Dunia Islam lain, tetapi juga Eropa. Menurut sumber tersebut, diantara Maha guru dan Mahasiswanya tercatat adalah Ibnu Khaldun, Ibnu Khatib, al-Bitruji, Ibnu Hazm, Ibnu Bajjah, dan Al-Farabi, Ibnu Rusyd, Ibnu Tufail, Ibnu Hazm.

Maroko mempunyai bendera berwarna merah dengan gambar bintang lima sudut berwarna hijau di bagian tengah bendera. Dalam lambang negara Maroko terdapat tulisan jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia adalah:"Jika Anda memuliakan Tuhan, Dia akan memuliakanmu."

Ia adalah negara dengan penduduk yang nyaris 100 persen muslim dengan sistem yang paling langkah di dunia, yaitu monarki konstitusional bersamaan dengan parlemen yang demokrasi.

Jadi raja Maroko memegang kekuasaan eksekutif penuh, terutama dalam militer, kebijakan luar negeri dan urusan agama, sedangkan kekuasaan legislatif dan yudikatif berbagi peran dengan dua lembaga parlemen, Majelis Perwakilan Rakyat dan Majelis Anggota Dewan. kendati demikian, Raja sewaktu-waktu dapat mengeluarkan dekrit yang disebut dahirs dan memiliki kekuatan hukum, jika memang kondis darurat.

Sementara secara arkeologis, dahulu kala Maroko adalah daerah yang dihuni oleh suku hominid setidaknya 400.000 tahun yang lalu, akan tetapi rekaman sejarah berdirinya bangsa Maroko dimulai dengan penjajahan Fenisia di pantai Maroko antara abad ke 8 dan 6 SM, meskipun daerah tersebut dihuni oleh Berber asli selama sekitar dua ribu tahun sebelum itu.

Selanjutnya pada abad ke-5 SM, negara-kota Kartago memperluas hegemoni atas wilayah pesisir. Mereka tetap di sana sampai akhir abad ke-3 SM, sementara pedalaman diperintah oleh raja pribumi. Para raja Berber Pribumi memerintah wilayah itu dari abad ke-3 SM hingga 40 M, ketika dianeksasi ke Kekaisaran Romawi.

Pada pertengahan abad ke-5 Masehi, itu dikuasai oleh Vandal, sebelum ditemukan kembali oleh Kekaisaran Bizantium pada abad ke-6. Wilayah itu ditaklukkan oleh kaum Muslim pada awal abad ke-8 M, tetapi memisahkan diri dari Kekhalifahan Umayyah setelah Pemberontakan Berber tahun 740.

Sementara sejarah Maroko kontemporer dimulai dari Perang Dunia II. Maroko merdeka dari Prancis pada 18 November 1956. Tampuk pemerintahan kala itu dipegang oleh Sultan Mohammed V yang selanjutnya dinobatkan sebagai Raja Maroko.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini