Pandangan alternatif lain telah dikemukakan oleh banyak ilmuwan paleo- dan arkeo-, bahwa mereka berasal dari Cina via Taiwan sekitar 3.000 – 4.000 BC, dan menyebar ke Kepulauan Indonesia via Filipina menggantikan populasi-populasi yang lebih awal setelah 2.000 BC.
Pandangan terakhir ini secara umum dikenal sebagai “out of Taiwan”, “express train from China”, “express train to Polynesia”, “express train from China to Polynesia”, bahkan yang terbaru seperti dalam salah satu judul bab buku karya Diamond yang terbit pada tahun 2005 telah diistilahkan sebagai “speedboat to Polynesia”.
Sekelompok peneliti genetika populasi beradil telah memberikan pandangan makin terang ini berdasarkan penelitian mtDNA dari sampel populasi Mindanao, Luzon dan Visayas dalam gugusan Kepulauan Filipina dan Taiwan.
Pengaruh-pengaruh biologi manusia dan kebudayaan dari barat ke timur dan sebaliknya yang telah berselang-seling datangnya dalam rentang kurun Pleistosen Atas sampai saat ini telah berperan untuk menghadirkan “warna-warni” penduduk Nusantara.
Kita telah berwarna-warni sejak zaman prasejarah! (*)