Efeknya akan langsung terasa bagi Ukraina, dan Zelensky menurut sumber elite Kiev, mengeluh telah ditinggalkan oleh AS dan Eropa.
Bantuan keuangan dari AS telah merosot tajam, dan yang terbaru paket bantuan akan disunat lebih besar lagi karena Washington memprioritaskan Israel.
Keluhan Zelenksy yang merasa ditinggalkan, lumrah saja dan memang itulah realitas politik dalam perang proksi.
Ukraina selama ini hanya dijadikan pion NATO guna melawan pengaruh Rusia yang meluas di Eropa barat. Ukraina dalam strategi NATO akan dijadikan pangkalan terdepan.
Sejak lama NATO berusaha memperluas penyebaran pangkalan di seputar Ukraina. Proses menjadikan Ukraina sebagai anggota NATO dan Uni Eropa dikebut.
Jika strategi itu berhasil, maka NATO akan berada persis di depan gerbang Rusia. Sebelum tujuan itu tercapai, Rusia mencegahnya lewat operasi militer yang kini mengubah peta geopolitik Eropa.
Upaya perundingan damai Rusia-Ukraina yang hampir berhasil, disabot AS dan Inggris, dan melahirkan konflik mematikan dan berkepanjangan.
Delusi Presiden Zelensky yang merasa masih bisa mengalahkan Rusia, berangkat dari latar belakang dirinya yang sama sekali tak punya pengalaman militer
Zelensky hanya bisa menetapkan tujuan politik. Hal ini tampak ektika ia meminta militer melakukan serangan balik dengan segala cara, tidak menyisakan tentara, namun mendapatkan hasil misalnya dalam bentuk pembebasan kota.
Bekingannya di barat mungkin akan menerimanya, memujinya, dan mengirimkan bantuan uang maupun senjata. Itulah yang ada di benak Zelensky.
Namun bagi seorang jenderal seperti Valery Zaluzhny, sangat penting untuk melestarikan tentara Ukraina, dan tidak mungkin melakukan perang total mengorbankan jiwa tentara tanpa kalkulasi yang masuk akal.
Merosotnya kemampuan ekonomi, militer, dan semakin minimnya stok tentara dan pasukan cadangan inilah yang kemungkinan disebut Sergei Shoigu sebagai bentuk kekalahan Ukraina.
Tanpa bekingan NATO dan Uni Eropa, sesungguhnya Ukraina sudah tamat sejak awal peperangan.(Setya Krisna Sumarga/Editor Senior Tribun Network)