News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Pemilu 2024

Rakyat Makin Cerdas

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD PDI Perjuangan, Jawa Timur, Said Abdullah.

Oleh: Said Abdullah
Ketua DPP PDI Perjuangan

TRIBUNNEWS.COM - Idealnya Pemilu berlangsung damai dan menyenangkan.

Menjadi sarana rakyat menggunakan hak politiknya dengan cermat dan pertimbangan matang.

Namun kita perlu waspada dengan jargon pemilu damai dan riang gembira.

Sebab di balik jargon pemilu damai dan riang gembira itu terkandung muslihat sebagai tirai untuk membungkus segala kecurangan sistematis.

Jargon pemilu damai dan bergembira ria sarana canggih untuk menutup potensi kritis rakyat atas penyelenggaraan pemilu yang cacat.

Saya utarakan hal ini bukan berarti tidak setuju pemilu damai dan bergembira ria. Seratus persen saya setuju pemilu perlu damai dan bergembira ria.

Namun syarat itu saja tidak cukup, justru syarat pemilu demokratis terjadi bila semua kontentan diperlakukan sama, dan adil.

Alat-alat negara duduk pada porsinya, sebab pemilu adalah gelanggang kompetisi bagi masyarakat sipil, partai-partai, kandidat capres dan cawapres, caleg, dan para pemilih.

Perlakuan adil dan setara, netralitas aparat negara, penyelenggara yang professional dan imparsial harus kita maknai sebagai syarat obyektif pemilu damai dan riang gembira. Bila kondisi obyektif itu tidak terpenuhi, tentu ada potensi kerawanan bagi tumbuhnya demokrasi dan tertib sipil.

Kita tentu tak ingin pengalaman buruk suksesi kepemimpinan di negara yang saat ini mengalami konflik -Irak, Suriah, Afghanistan terjadi dalam pelaksanaan Pemilu di negeri ini.

Tak ada sepercikpun bahkan bayangan kepahitan yang menyengsarakan dan menimbulkan petaka sehingga berjatuhan air mata, darah dan nyawa rakyat mewarnai pelaksanaan Pemilu.

Harapan ideal -Pemilu menjadi sarana suksesi penuh kedamaian- itu diyakini akan dapat terwujud jika seluruh pihak berusaha keras mengawal proses Pemilu agar dalam koridor demokrasi, yang jujur, adil, bebas dan rahasia.

Kebutuhan kita saat ini, semua pihak taat dan penuh kesungguhan mengawal seluruh prosespPemilu berjalan sesuai sesuai semangat demokrasi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini