TRIBUNNEWS.COM - 'Samsara Bumantara Pancacita' yang artinya mengenal bumi pancacita, pancacita merupakan motto masyarakat Aceh yang berarti lima cita (Keadilan, Kepahlawanan, Kemakmuran, Kerukunan, dan Kesejahteraan).
TABU 11 tahun ini, Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Seni (UKMBS) Universitas Malahayati sukses menggelar pementasan Temu Anggota Baru (TABU) Angkatan 11 di Gedung Serba Guna Rumah Sakit Bintang Amin dengan mengangkat budaya-budaya Aceh.
Mulai dari area luar gedung pertunjukan, pengunjung disuguhkan instalasi miniatur monumen PLTD APUNG dan diberikan camilan khas Aceh yaitu sale pisang.
Dibuka dengan pertunjukan musik oleh “Divisi Musik Unknown” yang membawakan lagu “Bungong Jeumpa” yang telah diaransemen. Selain itu, penonton disambut oleh para penari “Divisi Tari Badra” dengan tarian Tari Ratoh Jaroe dan penampilan terakhir oleh “Divisi Teater Kita” dengan naskah “Nenek Tercinta” karya Arifin C. Noer, dan ditutup dengan musikalisasi puisi.
“Antusias penonton cukup tinggi, temen-temen dari Malahayati, SIKAM Lampung dan juga masyarakat umum, sekita 400 penonton hadir di dalam gedung,” ucap Ridho Dwi Putra selaku Ketua Umum UKMBS Malahayati.
Penonton yang hadir pada TABU 11 memang terlihat lebih banyak dibandingkan denga TABU sebelum-sebelumnya. “Wah, keren banget pertunjukkan yang ditampilkan temen-temen dari UKMBS Malahayati, gak ekspek sampai serame itu malam ini,” ujar salah satu penonton dari UKM STKIP PGRI Bandar Lampung yang enggan di sebut namanya.
Acara dihadiri juga oleh pihak kampus yang diwakili oleh Pembina UKMBS Malahayati yaitu Bapak Ahmad Iqbal S.S yang biasa disapa Bang Ibe dan juga Kepala Biro Kemahasiswaan Bapak Riko Gunawan S.Kep., M.Kes turut mengapresiasi mengapresiasi kegiatan tahunan ini.
Mereka berharap kegiatan ini bisa menjadi pemantik semangat temen-teman dari UKMBS Malahayati. “Semoga kegiatan ini bisa jadi pemantik semangat buat adik-adik,” ujar Bang Ibe.
“Mudah-mudahan dari kegiatan ini, adik-adik UKMBS Malahayati bisa lebih semangat untuk mendapat prestasi-prestasi yang lebih dari ini,” ujar Bapak Riko Gunawan S.Kep., M. Kes sebelum membuka acara secara resmi.
Di akhir kegiatan, Ridho Dwi Putra mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh penonton dan seluruh elemen yang sudah membantu kegiatan TABU 11.
“Saya banyak mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua/wali, penonton, dan juga seluruh elemen yang telah membantu pementasan ini, semoga kami dapat terus menghibur temen-temen semua ke depannya,” tutup Ridho Dwi Putra.