Diceritakan bahwa pada zaman dahulu masyarakat yang di ladang dan di pegunungan memiliki risiko dirampok atau bahkan dibunuh. Oleh karenanya, mereka menerbangkan lampion untuk mengabarkan keluarga di rumah bahwa mereka selamat.
Namun, saat ini lampion tidak lagi berfungsi sebagai sinyal, tapi lebih dikaitkan sebagai simbol kedamaian dan peruntungan baik.
Pelepasan lampion ini menjadi viral di social media karena banyak foto-foto cantik yang beredar saat menerbangkan lampion di Taiwan. Salah satu tempat yang populer, yaitu Pingxi Sky Lantern Festival.
Banyak wisatawan yang berfoto melepas lampion besar di atas rel kereta di kota kecil yang berada pada lereng perbukitan ini. Bahkan saking terkenalnya Lantern Festival di Pingxi, festival tersebut diakui sebagai 20 top festival di dunia.
3. Dirayakan selama 14 hari di Hongkong
Hongkong memiliki mayoritas penduduk Tionghoa maka tentu saja dalam merayakan Tahun Baru Imlek akan diadakan secara besar-besaran. Perayaan tahun baru Imlek di Hongkong berlangsung selama 14 hari.
Di malam sebelum pergantian tahun, para warga Hongkong biasanya mengadakan makan malam bersama keluarga dan dilanjutkan dengan pergi ke pasar bunga untuk membeli bunga anggrek, lily, mawar, krisan, geranium atau hydrangea untuk menjadi hiasan di rumah.
Masyarakat setempat percaya bahwa dapat mendatangkan keberuntungan dan juga hal-hal baik selama perayaan tahun baru.
Namun uniknya, pada perayaan hari ketiga Tahun Baru Imlek di Hongkong masyarakat disana menghindari untuk mengunjungi rumah sanak saudara karena rentan terjadi pertengkaran atau adu argumen. Jadi, alih-alih mengunjungi rumah saudara, para warga Hongkong justru akan berkunjung ke kuil pada waktu tersebut.
4. Wajib makan Yu Sheng di Singapura
Menikmati Yu Sheng menjadi salah satu tradisi Imlek yang khas di Singapura. Yu Sheng adalah makanan khas di Singapura yang merupakan sejenis salad dari sayur berwarna warni dan daging yang dihidangkan di tengah meja bundar.
Makanan ini biasanya dinikmati bersama keluarga atau teman yang akan mengelilingi meja bundar dan menyantapnya dengan sumpit, sambil mengucapkan harapan dengan lantang, "Da ji da li dan Nian nian you yu!" yang memiliki arti harapan akan ketentraman, kebersamaan, dan keberuntungan sepanjang tahun.
Ada kepercayaan yang dipercaya oleh keturunan Tionghoa bahwa makin tinggi lemparan bahan pada Yu Sheng, makin tinggi kemungkinan harapan akan terkabul.
Masyarakat Tionghoa di setiap negara memiliki cara dan tradisi unik tersendiri, ya! Di Indonesia sendiri pada momen Tahun Baru Imlek terdapat tradisi, membersihkan rumah sebelum hari perayaan dan memakai pakaian berwarna merah atau emas.
Menurut kepercayaan Tionghoa membersihkan rumah menjelang Imlek dan memakai pakaian berwarna merah akan membuang segala keburukan dan bisa membawa keberuntungan untuk tahun kedepannya. Nah, kalau di tempat tinggalmu apa tradisi unik yang biasa dilakukan pada perayaan Tahun Baru Imlek?