Bea Cukai Entikong Gelar Upacara Hari Kemerdekaan dengan TNI, Polisi, dan Aparat Desa
Pihak Bea Cukai sudah siap melakukan pengawasan dan kontrol kawasan perbatasan Entikong
Editor: Content Writer
Dalam pidato kenegaraan menyambut HUT RI ke-74, Presiden Joko Widodo menegaskan Indonesia tidak gentar menghadapi persaingan global. Sumber daya manusia (SDM) yang unggul memiliki kreativitas, inovasi, dan kecepatan untuk bersaing secara global sehingga mampu melompati bangsa-bangsa lain di dunia. Hal ini senada dengan visi Bea Cukai yakni menjadi institusi kepabeanan dan cukai terkemuka di dunia, yang dapat tercapai salah satunya dengan cara menjaga perbatasan dan melindungi masyarakat Indonesia dari penyelundupan dan perdagangan ilegal.
Dalam menjalankan tugas tersebut, dibutuhkan semangat yang tinggi, konsistensi, dan dukungan yang kuat dari berbagai kalangan. Untuk itu, Bea Cukai menjalin koordinasi dan memperkuat sinergi aparat penegak hukum dan pemerintah daerah, seperti yang dilaksanakan Bea Cukai Entikong dengan melaksanakan upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 di Pos Lintas Batas Segumon bersama Satgas Pamtas TNI AD, Kepolisian, Aparatur Desa, dan masyarakat Segumon, pada Sabtu (17/08) lalu.
Kepala Kantor Bea Cukai Entikong, P. Dwi Jogyastara mengungkapkan tujuan upacara ini, “maksud dari upacara ini dilaksanakan di batas paling ujung Indonesia sebagai wujud kedaulatan mutlak terhadap setiap jengkal tanah ibu pertiwi dan kehadiran pemerintah bagi masyarakat perbatasan yang sesuai dengan tema perayaan kemerdekaan tahun ini yaitu SDM Unggul, Indonesi Maju.”
Ia pun menekankan pentingnya sinergi antar aparat penegak hukum dan masyarakat untuk menjaga perbatasan negara, “Pihak kami sudah siap melakukan pengawasan dan kontrol kawasan perbatasan Entikong, namun kami juga membutuhkan dukungan dari masyarakat dan instansi terkait lainnya.”
Selain itu, ia juga berharap Bea Cukai Entikong dapat menjalin komunikasi yang erat, serta untuk menjalankan fungsi kebeacukaian yang begitu kompleks tentunya perlu dukungan dan sinergi tidak hanya dari internal bea cukai melainkan dari pihak-pihak eksternal yang terkait khususnya pemerintah daerah untuk dapat saling bekerja sama untuk membangun Kalimantan Barat.(*)