Bea Cukai Sibolga Canangkan Zona Integritas dan Musnahkan Ratusan Ribu Barang Ilegal
Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan pengawasan, Bea Cukai Sibolga melakukan pencanangan pembangunan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas dar
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, SIBOLGA – Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan pengawasan, Bea Cukai Sibolga melakukan pencanangan pembangunan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) yang diselenggarakan dalam acara pemusnahan atas barang milik negara (BMN) hasil penindakan periode 2018-2019 di halaman Kantor Bea Cukai Sibolga, pada Kamis (24/10/2019).
Kepala Kantor Bea Cukai Sibolga, Kurnia Saktiyono, mengungkapkan bahwa pencanangan pembangunan ZI sebagai tonggak awal komitmen seluruh pegawai Bea Cukai untuk menuju kantor berpredikat WBK/WBBM.
Baca: Bea Cukai Sita 8 Juta Batang Rokok Ilegal Selama Dua Bulan
“Seluruh pegawai kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), peningkatan sarana prasarana, serta melakukan sosialisasi kepada para pengguna jasa” ungkap Kurnia.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan pemusnahan berupa barang kena cukai hasil tembakau dan minuman keras ilegal sebanyak 953.498 batang rokok dan 91 botol minuman alkohol. Perkiraan nilai barang sekitar Rp407.126.500 dan potensi kerugian negara akibat tidak terpungutnya cukai sebesar Rp645.791.990.
Baca: Dukung Ekspor dari Wilayah Timur Indonesia, Bea Cukai Sulut Optimalkan Ekspor dari Pelabuhan Bitung
“Petugas kami telah berhasil menyelamatkan peredaran barang ilegal senilai lebih dari Rp1 miliar. Serta menyelamatkan masyarakat dari dampak buruk terhadap penyalahgunaan minuman alkohol yang dapat mengganggu kesehatan, ketertiban, serta ketentraman masyarakat” ujar Kurnia.
Pencanangan pembangunan zona integritas dan pemusnahan BMN oleh Bea Cukai Sibolga ini menyusul beberapa kantor Bea Cukai lain yang juga telah melaksanakannya untuk satu tujuan yaitu Bea Cukai yang makin baik. (*)