Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

SBY: Ayo Belanja ke PRJ

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengimbau warga DKI Jakarta yang memiliki kemampuan finansial berlebih agar mengunjungi Jakarta Fair.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in SBY: Ayo Belanja ke PRJ
/Tribun Pontianak/Galih Nofrio Na
Ilustrasi Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka pameran. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengimbau warga DKI Jakarta yang memiliki kemampuan finansial berlebih agar mengunjungi Jakarta Fair. Yakni ajang pameran tahunan Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Kemayoran, Jakarta. Acara ini akan berlangsung 32 hari dari tanggal 9  Juni sampai 10 Juli 2011.

"Saya ingin imbau warga DKI atau pengunjung pameran yang miliki kemampuan finansial tinggi berbelanjalah karena dengan berbelanja maka ekonomi akan bergerak," kata SBY dalam sambutan membuka "Jakarta Fair 2011" di PRJ Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/6/2011), malam.

Menurut Presiden, jika banyak berbelanja maka perekonomian akan bergerak dengan demikian maka pajak yang diterima negara akan makin tinggi.

"Kalau pajak tinggi maka penerimaan negara besar dan makin banyak anggaran yang dipakai untuk membangun fasilitas untuk rakyat seperti untuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan sebagainya," ujar SBY.

Dikatakannya, kalau ekonomi bergerak maka dunia usaha tumbuh dan lapangan pekerjaan akan terserap sehingga tidak ada gelombang PHK (pemutusan hubungan kerja).
Presiden berpendapat Arena Pekan Raya Jakarta saban setiap tahun memiliki progres yang terus baik.

Pada tahun 2005 jumlah pengunjung baru sekitarr 1,5 juta pengunjung. Pada tahun 2010 atau lima tahun kemudian menjadi 3,5 juta pengunjung.

Berita Rekomendasi

Untuk peserta pameran 2005 berjumlah 1.721 peserta dan lima tahun kemudian atau tahun lalu jumlahnya menjadi 2.850 pengunjung.

Presiden mengatakan dari sisi omzet yang diperoleh juga terus membaik. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir omzetnya memiliki kenaikan signfikan dari Rp 477 miliar pada 2005 menjadi Rp 3,1 triliun pada tahun lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas