Rencana ECB Potong Suku Bunga Tekan Harga Emas
Emas diprediksi akan dilanda aksi jual untuk hari kedua. Pasar berspekulasi Bank Sentral Eropa (ECB) akan memotong suku bunga acuannya.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MELBOURNE - Emas diprediksi akan dilanda aksi jual untuk hari kedua. Penyebabnya adalah pasar berspekulasi Bank Sentral Eropa (ECB) akan memotong suku bunga acuannya.
Jika hal itu dilakukan, posisi dollar AS terhadap euro akan perkasa, sehingga turut memangkas permintaan emas sebagai aset alternatif.
"Penurunan suku bunga acuan oleh ECB akan mendorong investor untuk mengoleksi dollar AS. Dampaknya, harga emas akan menurun karena dollar AS perkasa," ujar David Lennox, analis Fat Prophets di Sydney.
Asal tahu saja, hari ini, Dollar Index yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama dunia menanjak 0,6%. Nah, biasanya, pergerakan harga emas akan berlawanan dengan pergerakan dollar AS.
Sementara itu, pada pukul 14.20 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat tak banyak mencatatkan perubahan di posisi US$ 1.616,30 per troy ounce. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus turun 0,6% menjadi US$ 1.611,60 per troy ounce di Comex New York. (*)
BACA JUGA: