Sidang Apple vs Samsung: Ini soal Siapa The Real Innovator
Memang, kata Samsung, iPhone adalah produk inspiratif. Tapi mendapat inspirasi dari produk disebut kompetisi. Ini bukan pembajakan.
Editor: Dahlan Dahi
Di smartphone, Samsung mulai meniru iPhone melalui Galaxy S i9000 pada Juni 2010, tiga tahun setelah iPhone diluncurkan, kata Apple.
Meyakinkan tuduhannya mengenai alasan mengapa Samsung meniru, Apple mengutip kepala divisi mobile Samsung yang mengatakan pada 2010: "iPhone telah menjadi standar" dan "Samsung menghadapi crisis desain."
Giliran Samsung melalui pengacaranya, Verhoeven. Ia memulai: "Samsung hasn't done anything wrong. … Samsung is an innovator."
Verhoeven berkali-kali menekankan bahwa Samsung perusahaan inovator --sekaligus membantah tuduhan si peniru dari Apple.
Samsung mengatakan Apple tidak berbeda dari Samsung, dilihat sebagai pesaing dan mendapatkan inspirasi dari mereka.
Tapi "mendapatkan inspirasi", menurut Samsung, tidak salah.
Apple sendiri, kata Samsung, mendapatkan inspirasi dari Sony.
Samsung pernah memasok sejumlah komponen untuk Apple. Fakta ini diungkap pada persidangan, dengan menyebut sebagai pembuat prosesor A5X dan display retina untuk iPad.
Seusai mengungkapkan fakta itu, Verhoeven bertanya, "Who's the real innovator?"
Samsung mengakui, dalam kata-kata mereka sendiri: "iPhone was an inspiring product to everyone. Being inspired by a product is called competition. it's not copying."
Memang, kata Samsung, iPhone adalah produk inspiratif. Tapi mendapat inspirasi dari produk disebut kompetisi. Ini bukan pembajakan.
Seluruh produk bergerak ke arah yang sama, dan itu bukanlah pembajakan tapi persaingan.
Dalam bahasa Samsung: "The entire industry moved towards screens that are much larger. is that infringement? no - it's competition."
Sidang dihadiri oleh publik, pengacara, dan wartawan, yang menyesaki ruangan hingga ke pintu keluar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.