Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jika Dibeli CT, Saham VIVA Bisa Tembus Rp 1.000

Bagi Anda yang berburu saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), sebaiknya bergerak cepat.

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sanusi
zoom-in Jika Dibeli CT, Saham VIVA Bisa Tembus Rp 1.000
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Pengusaha Chairul Tanjung hadir dalam acara pelantikan Menteri Pemuda dan Olahraga dan Wakil Menteri ESDM di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (15/1/2013). Roy Suryo ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga menggantikan Andi Alfian Mallarangeng dan Susilo Siswo Utomo ditunjuk menjadi Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menggantikan Rudi Rubiandini. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi Anda yang berburu saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), sebaiknya bergerak cepat. Sebab saham emiten milik Bakrie ini sedang alami tren upreversal.

Saham ini akan semakin naik jika jadi diakusisi oleh pengusaha Chairul Tanjung (CT).

Probo Sujono, Analis Milenium Danatama Sekuritas, mengatakan saham VIVA bisa menembus angka Rp 1.000 jika jadi dibeli CT. Sampai sekatang ini sudah mengalami kenaikan dari level supportnya.

"Teknikal tren naik, bergerak dari level support. Mencoba resistance di Rp 730, kalau akuisisi terjadi bisa menembus Rp 1.000," ujarnya ketika dihubungi tribun melalui pesan singkatnya di Jakarta, Senin (1/4/2013).

Seperti diketahui, Chairul Tanjung mengaku ingin membeli saham perusahaan media PT Visi Media Asia Tbk.

Tak tanggung-tanggung, CT ingin membeli seluruh saham perusahaan yang menaungi TV One, ANTV, dan Vivanews.co.id itu secara tunai. Kabarnya saham Visi Media senilai 1,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 17,5 triliun.

Chairul mengungkapkan, perseroan ingin membeli unit perusahaan milik keluarga Bakrie ini tanpa seorang mitra pun. CT Corp adalah salah satu penawar yang diperhitungkan.

Berita Rekomendasi

Meskipun menjanjikan akan membayar secara tunai seluruh harga sahamnya, perjanjian jual beli antara CT Corp dan Bakrie Group belum selesai. CT mengungkapkan pembelian Viva Media akan memperkuat posisinya sebagai pengusahan media terbesar di Asia Tenggara. Dengan demikiana, ia berani melakukan pembelian secara tunggal.

Keluarga Bakrie memiliki 51 persen saham Viva Media. Sebelumnya Bakrie berniat menjual Viva Media untuk mendapatkan dana segar dalam rangka pembelian kembali aset Bumi Resources dari Bumi Plc.

Bakrie sedang mencari valuasi senilai 1,2 miliar-2 miliar dolar AS untuk penjualan unit tersebut. Namun, kapitalisasi pasar Visi Media hanya 800 juta dolar AS.

Ini merupakan kali pertama penawar mengumumkan rencana pembelian sahamnya atas Viva Media. Selain CT Corp, MNC Group juga diisukan tertarik membeli saham perusahaan Viva Media.

Sampai dengan sesi 1 saham VIVA dilepas diharga Rp 540 mencapai harga tertinggi sebanyak Rp 650 dan harga terendah di Rp 560 dengan total frekuensi sebanyak 2.930 kali dengan total nilai transaksi senilai Rp 87,4 miliar dengan total volume sebanyak 280.140 lot.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas