Laporan Wartawan Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Sebagai dukungannya mengembangkan industri kreatif dalam negeri, PT Telekomunikasi Indonesia meluncurkan Indigo Incubator. Program ini merupakan langkah PT Telekomunikasi Indonesia bagi perusahaan rintisan atai start up untuk mengembangkan bisnisnya di bidang industri kreatif digital.

Senior GM Innovation and Design Center PT Telkom, Joddy Hernandy mengatakan program ini merupakan gabungan antara program yang telah ada sebelumnya yakni Indigo Fellowship dan Indigo Venture yang merupakan kompetisi serta penghargaan bagi karya digital terbaik. Program ini pun diharapkan dapat melahirkan perusahaan-perusahaan yang mempunyai karya kreatif yang bisa dibanggakan.

"Nantinya bisnis dan produk dari perusahaan-perusahaan ini dapat diterima dengan baik di pasaran serta mampu merebut pasar nasional hingga global," kata Joddy, Senin (8/4/2013).

Ia menjelaskan, saat ini industri kreatif digital memiliki potensi yang sangat besar, sehingga prospek bisnisnya pun sangat bagus. Terlebih Yogyakarta yang mempunyai banyak bibit unggul di industri kreatif. Namun semua ini tidak sebanding dengan belum adanya pembinaan yang efektif bagi pelaku usaha.

Program ini, diyakini dapat berjalan baik oleh Head of Branch Yogyakarta Department, Gatot Priyo Utomo melihat potensi yang dimiliki oleh Yogyakarta. Selain memiliki banyak pelaku industri kreatif yang banyak, menurut Gatot, Yogyakarta memiliki masyarakat yang melek internet.

"Bahkan kepekaan internet masyarakat Yogyakarta saat ini telah mengalahkan Jakarta dan Bandung," tambahnya.