Daihatsu Targetkan Penjualan 170 Unit
Setelah meluncurkan Xenia dengan dua kantung udara, PT Astra Daihatsu Motor langsung menaikkan target penjualan
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Setelah meluncurkan Xenia dengan dua kantung udara, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) langsung menaikkan target penjualan, dari semula 165.000 unit menjadi 173.000 unit. Hal tersebut dikemukan oleh Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM kepada wartawan setelah peluncuran Xenia Xtra Aman dan X-tra Nyaman, Rabu kemarin. Dikatakan, kenaikkan diperoleh dari Xenia, yaitu 1.000 unit bulan yang berlaku sejak bulan ini (Mei).
Sebelumnya, ADM tidak berani menaikkan target penjualan tahun ini dan mengacu kepada perkiraan Gaikindo, sama dengan tahun lalu. Bahkan, juga belum berani mengumumkan kenaikkan penjualan seandainya regulasi atau PP mobil murah diterbitkan oleh pemerintah.
Ayla
Sementara itu untuk Ayla,sampai saat ini, menurut sumber Daihatsu stok sudah menumpuk di pabrik, Karawang. Pasalnya, harus menunggu PP yang selalu dikatakan, "sebentar lagi, dua minggu lagi atau masih di Sekneg". Padahal, begitu PP keluar, mobil ini tidak bisa langsung dijual terapi harus audit lagi, apakah sudah mengikuti ketentuan sesuai dengan regulasi sehingga berhak memperoleh insentif.
Untuk yang terakhir, membutuhkan waktu antara 4 – 6 minggu. Di lain hal, lebaran yang dijadikan salah momen untuk menaikkan penjualan atau menarik peminat mobil kecil ini juga sudah semakin dekat.
Untuk menjaga mobil yang sudah diproduksi tersebut - mencapai ribuan - setiap minggu harus di-“rolling” agar bannya tidak “flatspot”. Hal yang sama juga dilakukan untuk pemeliharaan baterai.
Pemeliharaan ditangani sendiri oleh Daihatsu. Termasuk produk yang sama untuk Toyota, Agya. Dikabarkan, Toyota belum menyediakan tempat “menumpuk” mobil ini sebelum dikirim ke dealer. Juga belum mau berbagi tanggung jawab menangani unit yang sudah diproduksi.
Sementara itu, Sudirman MR, Presiden Direktur ADM – juga Ketua Umum Gaikindo – mengatakan, harus membantu membayar gaji karyawan 37 vendor baru yang menjadi pemasok Ayla dan Agya kendati Daihatsu belum bisa menjual produknya.