Pengusaha Sumut dan Jatim Bahas Kerjasama Bisnis
Sebanyak 68 pengusaha asal Jawa Timur (Jatim) hadir di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sebanyak 68 pengusaha asal Jawa Timur (Jatim) hadir di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (4/6/2013). Kedatangan para pengusaha tersebut bertujuan menjalin kerjasama dengan Pengusaha di kedua daerah tersebut.
Sebelumnya, para pengusaha tersebut juga telah mengunjungi 16 kota besar yang ada di Indonesia. Dan, Medan merupakan kota ke-17 yang di datangi untuk membicarakan kesepakatan bisnis agar perekonomian Indonesia makin berkembang.
Sebanyak 68 pengusaha Jawa Timur (Jatim) menyambangi Sumatera Utara (Sumut).
Bertempat di Santika Dyandra Hotel, dengan didampingi Kamar Dagang Industri (Kadin) dari kedua daerah, para pengusaha berusaha melihat potensi masing-masing daerah yang masih cukup besar sehingga bisa berkontribusi terhadap perekonomian kedua daerah, bahkan perekonomian nasional.
Pertemuan para pengusaha Jatim dan pengusaha Sumut diberi tema Akselerasi Perdagangan antar pulau provinsi Jatim dan sumatera Utara Business to Business.
Wakil Ketua Umum (WKU) Jaringan Usaha Kadin Jatim Diar Kusuma Putra, dalam pertemuan Business to Business pengusaha Jatim dan Sumut, mengatakan, pengusaha di Jatim menganggap bahwa pengusaha di Sumut pantas untuk dijadikan mitra dalam berbisnis.
Potensi besar yang dimiliki Sumut terutama di sektor perkebunan dan perdagangan menjadi alasan utama. "Kita berharap, pertemuan ini akan menghasilkan kerja sama yang baik sehingga bisa meningkatkan dunia usaha dan berkontribusi terhadap perekonomian dua daerah," ujarnya.
Diar Kusuma menuturkan, ke-68 pengusaha yang datang ke Sumut bergerak di sektor agrobisnis, industri manufaktur, makanan dan minuman, perkebunan, properti, industri mesin, rokok, pupuk organik, air, kosmetik, perbankan, ritel, dan lainnya.
"Kita sangat berharap kerjasama dengan Kadin Sumut membawa dampak positif terhadap perekonomian dua daerah. Apalagi jika ke depannya, para pengusaha ini bisa membangun pabrik di Sumut atau sebaliknya, pengusaha Sumut yang membangun pabrik di Jatim. Jika ini bisa terwujud, tentu akan menyerap banyak tenaga kerja dan mengurangi pengangguran," ungkapnya.(cr3)
Sektor yang dibahas untuk kerjasama:
* Sektor agrobisnis
* Industri manufaktur
* Makanan dan minuman
* Perkebunan
* Properti
* Industri mesin
* Rokok
* Pupuk organik
* Air, kosmetik
* Perbankan
* Ritel