TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - PT Bank Mestika Dharma, bank swasta yang bergerak pada sektor devisa yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara, akan melepas saham ke publik sebesar 20 persen dengan range berkisar diantara Rp 1370-1570 per lembar saham. Jumlah s saham yang dilepas Bank Mestika sebesar 818 juta lembar saham.

Achmad S Kartasasmita, President Direktur Bank Mestika, mengatakan dana yang diperoleh melalui Initial Public Offerings (IPO) tidak akan digunakan untuk investasi. Dana ini akan digunakan untuk penetapan deposito kepada perusahaan.

"Dananya akan dijadikan sebagai deposito dan akan membentuk cadangan DPK kami. Kami juga akan membuka cabang-cabang di Jambi, Jawa Barat dan Jakarta serta Jabodetabek, namun tidak menggunakan dana IPO, diperkirakan akan mencapai Rp 2 triliun," katanya di Jakarta, Rabu (19/06/2013).

Adapun penetapan rasio harga ini menggunakan perhitungan Price Earning Ratio (PER) sebesar 19-21x sedangkan perhitungan Price Book to Value (PBV) sebesar 2.8-3,2 kali. Perhitungan PER sudah melakukan perhitungan berdasarkan buku Desember 2012.

Perseroan menggunakan buku Desember 2012 dengan jumlah funding perseroan sebesar Rp 5,4 triliun dengan tabungan kotor mencapai Rp 3 triliun dan kredit investasi mencapai Rp 2,7 triliun. Sedangkan laba operasional perbankan pada 2012 sudah mencapai Rp 358 miliar.

Saat ini, Perseroan sudah memiliki 10 unit kantor cabang, 44 kantor cabang pembantu dan 6 unit kantor kas di sumatera dan jawa. Jaringan kantor meliputi Muara Karang, Pematang, Surabaya, Kisaran, Padang, Pekanbaru dan Padang.

Sebagai informasi, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat diperoleh pada tanggal 27 Juni 2013 dan masa penawaran umum pada 1-4 Juli 2013. Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Juli 2013. Adapun yang bertindak sebagai penjamin emisi adalah Ciptadana.