Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Produksi Minyak Lapangan Tanjung Ditargetkan Naik Signifikan

Penerapan Enhanced Oil Recovery (EOR) di lapangan Tanjung oleh Pertamina EP diharapkan dapat meningkatkan produksi hingga empat kali lipat.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Produksi Minyak Lapangan Tanjung Ditargetkan Naik Signifikan
sumur minyak 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penerapan Enhanced Oil Recovery (EOR) di lapangan Tanjung oleh Pertamina EP diharapkan dapat meningkatkan produksi hingga empat kali lipat.

”Setelah Pilot project EOR di Lapangan Tanjung sudah selesai dilaksanakan yaitu sekitar 12 bulan, baru nanti diluncurkan project secara keseluruhan, diharapkan dalam beberapa tahun ke depan produksi minyaknya dapat meningkat tiga hingga empat kali lipat,” ujar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Susilo Siswoutomo berharap, Senin (29/7/2013).

Guna mendukung program EOR tersebut, Pertamina EP akan membuat 48 hingga 50 sumur injeksi dan 134 sumur produksi. "Kami harapkan produksinya dapat mencapai 18.000 barel per hari pada 2016," lanjut Wamen.

Susilo menambahkan, proses EOR yang diterapkan ini tidak akan mengganggu lingkungan karena yang diinjeksikan bukanlah material yang berbahaya. ”Dampak buruk terhadap lingkungan, tidak ada karena yang diinjeksikan itu garam, soda dan surfactant yang dibuat IPB. Keseluruhannya harus memenuhi kriteria lingkungan, jadi tidak ada yang akan dialirkan ke parit-parit,” ujar Susilo.

Mengenai tingkat keberhasilan proyek EOR ini, Susilo mengatakan, tergantung indikasi yang ditunjukkan dari hasil sumur yang sudah diinjeksikan, saat ini telah diinjeksikan selama delapan bulan. Hasilnya, berdasarkan tiga sumur pemantauan dari 300 meter yang dinjekskan menunjukkan peningkatan produksi.

Teknologi EOR merupakan salah satu metode pengurasan minyak tingkat lanjut untuk mengoptimalkan produksi sebuah lapangan migas. EOR merupakan kunci produksi minyak nasional namun mahalnya biaya penerapan EOR merupakan kendala dalam penerapannya.

Kontrak proyek EOR Lapangan Tanjung ditandatangani pada 1989 dilanjutkan dengan pilot project pada 1990 dan mulai beroperasi penuh 1995.

Berita Rekomendasi

Pada saat itu diinjeksikan ke dalam sumur fresh water sebesar 100.000 barel water per hari, dan menghasilkan minyak dalam kisaran 10.000 barel oil per hari. Saat ini EOR dengan chemical injection mulai diterapkan Pertamina EP khususnya Lapangan Tanjung ini dengan menginjeksikannya di salah satu sumur sebagai pilot project.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas