Dibutuhkan Pengembangan SDM Garap Potensi Kelautan indonesia
Padahal pemerintah sudah harus mengembangkan penggarapan ke laut jika mengacu kepada luasnya potensi maritim indonesia.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Orientasi pembangunan Indonesia selama ini lebih mengarah ke daratan. Padahal pemerintah sudah harus mengembangkan penggarapan ke laut jika mengacu kepada luasnya potensi maritim indonesia.
Hal ini mengingat banyaknya potensi kelautan yang belum banyak dikembangkan pemerintah indonesia. Indonesia memiliki 17.504 pulau dengan garis pantai sepanjang 104.000 km.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo, menuturkan untuk mengelola potensi ini, Indonesia harus lebih peduli mengembangkan dunia sains kemaritiman khususnya bagi anak anak dan generasi muda.
"Indonesia harus menghasilkan para peneliti sains muda, penyelengaraan sains kemaritiman dapat menjadi pendorong generasi muda untuk lebih akrab dengan laut, yang merupakan wilayah terbesar negara Indonesia sebagai negara kepulauan," kata Sharif dalam keteranganya di Jakarta, Jumat (20/9/2013).
Menurutnya pemerintah harus mulai memperhatikan pentingnya pengelolaan Sumber Daya Kelautan dengan melakukan pencerdasan atau pembangunan sumberdaya manusia (SDM).
Menurutnya SDM Indonesia tidak diragukan lagi kemampuannya, dimana telah terbangun secara alamiah seperti masyarakat yang tinggal di daerah pesisir sebagai masyarakat nelayan.
Namun tanpa perhatian pemerintah, mereka akan semakin terpinggirkan. Bahkan mereka banyak yang beralih profesi ke bidang lain seperti buruh pabrik dan pedagang.
Selain SDM yang terbangun secara alamiah dari sisi historis dan budaya, perlu juga pembangunan SDM secara rekayasa dengan membangun sekolah-sekolah kemaritiman sampai fakultas kelautan di perguruan tinggi.
Untuk menghasilkan SDM handal, KKP telah mengembangkan dunia pendidikan dengan menanamkan kurikulum kepada generasi muda dari sejak usia dini tentang kemaritiman, yang berisi tentang potensi peluang dan dampaknya bila pengelolaannya tidak arif dan bijaksana.
“KKP juga memberikan peluang beasiswa bagi mereka yang memenuhi syarat, disamping memberikan prioritas beasiswa bagi anak-anak pelaku usaha perikanan, pembudidaya dan nelayan untuk bersekolah di Sekolah Usaha Perikanan Menengah, Akademi Perikanan, maupun Sekolah Tinggi Perikanan,” tutupnya.