MS Hidayat Bohong soal Rencana Pertemuan dengan Pihak Inalum?
Direksi PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) masih bingung apa yang mesti dilakukan terhadap Indonesia
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Direksi PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) masih bingung apa yang mesti dilakukan terhadap Indonesia yang telah mengambil alih Inalum sejak 1 November lalu. Sedangkan pertemuan dengan pihak Indonesia dalam waktu dekat, apalagi besok Rabu (6/11/2013) sama sekali tak ada dalam agenda.
"Setahu kami pihak Direksi NAAJepang tidak ada buat janji untuk bertemu dengan pihak Indonesia untuk melakukan pertemuan soal Inalum di Jakarta," kata sumber Tribunnews.com di Nippon Asahan Aluminium (NAA), Selasa (5/11/2013).
Berdasarkan pemberitaan sejumlah media, Menteri Perindustrian, MS Hidayat, mengatakan pihak Inalum bersedia membuka kemungkinan dialog sebelum masalah tersebut dibawa ke tingkat arbitrase internasional.
Sumber itu malah berbalik bertanya, siapa yang mengadakan pertemuan dengan siapa dan sebagainya, "Setahu saya tidak ada pertemuan besok di Jakarta. Tidak benar itu," paparnya lagi.
Pihak NAA sendiri merasa bingung bagaimana harus menanggapi Indonesia saat ini, "Memang belum kami bicarakan ada atau tidaknya arbitrase internasional sampai saat ini, karena kami masih bingung bagaimana seharusnya menanggapi pengumuman-pengumuman yang dilakukan Indonesia dalam pengambilalihan Inalum tersebut," paparnya lagi.
Pihak Jepang masih terus berembuk satu sama lain untuk mencari cara yang tepat guna menanggapi pengumuman pihak Indonesia mengenai Inalum.
Sedapat mungkin pihak Jepang tampaknya ingin melakukan negosiasi lebih lanjut dengan pihak Indonesia, tetap berusaha mencari solusi jalan keluar mengenai Inalum dalam waktu dekat mendatang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.