TRIBUNNEWS.COM SUNGGUMINASA,-  Bosowa Agro Industries salah satu anak perusahaan PT Bosowa Group menggelar panen perdana bawang merah di kebun buah bosowa, Desa Bontoramba, Kecamatan Palangga, Rabu (27/11/2013).

Panen ini turut dihadiri Founder PT Bosowa Corp, Aksa Mahmud, Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo dan Dekan Fakultas Pertanian Universitas 45, M. Arif Nasution.

Selain menggelar panen perdana, keberadaan Ichsan selaku orang nomor satu di Gowa juga untuk menandatangani MoU antara Bosowa Corp, Pemkab Gowa dan Fakultas Pertanian 45 dalam bidang pertanian.

Keinginan Aksa Mahmud menjadikan Gowa sebagai lumbung penanaman bawang merah dikarenakan lokasi tersebut mempunyai potensi.

"Kedepannya Gowa akan kami jadikan sebagai pusat penelitian bawang merah. Akan kami sediakan laboratorium khusus untuk bawang merah sehingga nantinya pasokan bawang dari seluruh Sulsel bisa dikirim dari sini," Ujar Aksa Mahmud.

Gowa memiliki lahan seluas 500 ha untuk penanaman bawang merah, namun saat ini masih 41 ha yang digunakan. Dengan jumlah hasil produksi 200,9 ton. Sementara kebutuhan masyarakat Gowa mencapai 1.971 ton bawang merah.

"Alhamdulillah Mou ini keluar atas pemikiran Pak Aksa yang mau memikirkan kesejahteraan warga Gowa. Dan saya sangat mendukung itu. Dengan kerjasama ini tugas dari Dekan Fakultas Pertanian Univ 45 untuk memproduksi bawang merah diatas lahan yang masih tersisa, yang tersisa ratusa hektare itu," ujar Ichsan.

Dekan Fakultas Pertanian Univ 45, M. Arif Nasution optimis bisa memproduksi bawang merah dengan menggunakan ratusan hektare lahan yang masih tersisa hingga 2015 mendatang.

Rencananya, Bosowa akan mengambil bibit bawang merah dari Palu dan NTB dengan tingkat produksi tinggi yang mencapai hasil produksi 10-12 ton dalam sekali panen.(Won)