Bank Panin Syariah Tak Bagikan Dividen Hingga 2016
PT Panin Bank Syariah berencana menahan pembagian dividen selama dua tahun
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Panin Bank Syariah berencana menahan pembagian dividen selama dua tahun.
Hadi Purnomo, Direktur Panin Bank Syariah, menuturkan pembagian dividen akan ditahan karena perseroan akan berkonsentrasi menaikkan kategori BUKU I ke BUKU II. Bahkan selama dua tahun ke depan tidak akan ada pembagian dividen.
"Tidak ada dividen dalam dua tahun ke depan, baru 2016 kita berniat bagikan deviden, kita fokus masuk ke BUKU II dahulu," katanya, Senin (2/12/2013).
Setelah masuk BUKU II, perseroan akan mengenjot pendanaan melalui dana tabungan haji. Potensi ini sangat besar dan menjadi bagian dari pendanaan perbankan yang sahamnya sebagian besar dimiliki PT Bank Panin Indonesia Tbk itu.
"Kita mau incar potensi pendanaan umrah dan haji yang besar itu potensinya hingga Rp 56 triliun," tuturnya.
Lalu pada 2016, Bank Panin Syariah berencanak membagi dividen kepada investor dengan porsi yang berbeda-beda. Disesuaikan dengan laba bersih yang akan diperoleh Panin Bank Syariah.
"Kalau laba di atas Rp 150 miliar, akan dibagi dividen 10 persen, kalau di atas Rp Rp 200 miliar maka dividennya sebesar 20 persen," katanya.
Pada tahun ini Panin Bank Syariah menargetkan laba bersih mencapai Rp 50 miliar. Sedangkan pada 2014, laba bersih diprediksi bisa mencapai Rp 100 miliar.