Foxconn Bakal Bangun Pabrik di Yogyakarta
Foxconn atau Hon Hai Precixion Industry Co Ltd, produsen gadgetasal Taiwan, tertarik membangun pabriknya di Yogyakarta.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Foxconn atau Hon Hai Precixion Industry Co Ltd, produsen gadgetasal Taiwan, tertarik membangun pabriknya di Yogyakarta. "Foxconn mulai melirik Yogyakarta," ujar MS Hidayat, Menteri Perindustrian, Selasa (24/12/2013).
Hidayat mengatakan, Sri Sultan Hamengkubuwono X pun telah mengetahui niat Foxconn untuk melakukan investasi. Namun hal ini belum diputuskan secara langsung oleh Foxconn. "Sultan sudah bicara ke saya, tapi ini belum diputuskan," ungkap Hidayat.
Mantan Ketua Kadin itu menjelaskan, Foxconn belum memberitahukan apakah pabrik Blackberry yang akan dibangun atau produk lainnya. Namun Hidayat membuka kesempatan dengan lebar untuk Foxconn melakukan investasi.
"Foxconn belum ada kesepakatan dengan mitra lokal di Indonesia. Bahwa dia akan memproduksi Blackberry itu belum diketahui," papar Hidayat.
Foxconn Technology Group merupakan perusahaan multinasional yang berlokasi di Taiwan yang berkantor pusat di Tucheng, Taiwan. Foxconn adalah perusahaan yang bergerak dalam pembuatan komponen elektronik dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia.
Rencanannya pada 2014 mendatang perusahaan ini akan mulai beroperasi di Indonesia. Namun karena beberapa kendala seperti mitra lokal di indonesia yang belum ada, serta belum kesepakatan dengan mitra lokal di Indonesia.
Sebelumnya, Foxconn mengumumkan rencana pendirian basis produksi di Modern Cikande Industrial Estate di Serang dengan nilai investasi 5 miliar dolar AS - 10 miliar dolar AS, bertahap 5 tahun sampai 10 tahun ke depan. Investasi itu untuk memproduksi sebanyak 3 juta handset per tahun.
Rencananya pendirian pabrik tersebut dimulai pada akhir 2012, namun tertunda karena permasalahan yang tidak diumumkan kepada publik. Kemudian di sela-sela KTT Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik di Bali, Juru Bicara Foxconn Simon Hsing mengatakan pada 2014 mendatang, mereka akan memiliki perusahaan yang beroperasi di Indonesia.
Nantinya, setelah perusahaan asal Taiwan itu mendapat mitra, maka Foxconn akan mengumumkan posisi dan persiapan mereka.