TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Suryo Bambang Sulisto, mengaku masih banyak pengusaha yang takut mencatatkan sahamnya di bursa efek. Pasalnya, banyak pengusaha masih bingung, dan salah persepsi dengan dunia pasar modal.

"Ada sebuah persepsi, jika pengusaha go public akan kehilangan independensinya," ujar Suryo di Ritz Carlton Ballroom Pacific Place, Selasa (18/3/2014).

Dengan demikian, Suryo meminta kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberikan tambahan pendidikan dan sosialisasi kepada para pengusaha. Selama ini pengusaha ketakutan mencatatkan sahamnya di bursa efek.

"Memerlukan sosialisasi, manfaatnya banyak daripada yang dikhawatirkan," ungkap Suryo.

Suryo menambahkan, selama ini pengusaha selalu mencari sumber pendanaan dari pinjaman perbankan. Padahal jika masuk pengusaha mencatatkan sahamnya di bursa efek, Suryo menilai pengusaha tersebut bisa mendapatkan sumber pendanaan jangka panjang.

"Kita perlu pacu kerja pengusaha, masa sumber pendanaan masih dari bank, pasar modal adalah potensi yang bisa kita gali," jelas Suryo.