Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pembangunan Jalan Tol Terganjal Pembiayaan

Djoko Kirmanto, menjelaskan pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia masih menghadapi banyak kendala

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Pembangunan Jalan Tol Terganjal Pembiayaan
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Tinjau Jalan Tol: Presiden Susilo Bambang Yudoyono berbincang dengan Menteri PU, Djoko Kirmanto (dua kanan) dan Gubernur Jateng, ganjar Pranowo (kanan) saat meninjau jalan Tol Semarang-Solo sesi II Ungaran-Bawen kilometer 33-800 di Desa Lemah Ireng, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jateng, Jumat (14/3/2014). Tinjauan Presiden tersebut untuk mengetahui perkembangan infrastruktur di Jawa Tengah dan dilanjutkan perjalanan ke Salatiga dan Solo. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto, menjelaskan pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia masih menghadapi banyak kendala. Beberapa masalah pembangunan jalan tol karena pembiayaan.

"Kesulitan dalam pembebasan tanah, kurangnya proyek yang layak finansial sehingga minat investor rendah, dan tidak tersedianya pendanaan jangka panjang," ujar Djoko di Hotel Century, Selasa (25/3/2014).

Djoko menjelaskan, pembangunan jalan tol merupakan investasi jangka panjang dengan karakteristik yang unik dan risiko yang spesifik. Sebagian besar biaya proyek seperti biaya tanah dan konstruksi dimulai pada awal konsesi dan arus pendapatan dimulai setelah jalan tol mulai operasi.

"Masalah inti pembebasan tanah pada dasarnya bukan terletak ketersediaan tanah, melainkan bagaimana mencapai konsensus tentang harga yang pantas," ungkap Djoko.

Djoko menambahkan dari segi pembiayaan pengadaan tanah, pihak perbankan enggan meminjamkan uang untuk pembebasan tanah karena ketidakpastian besarnya biaya. Selain itu pihak perbankan tak bisa memperkirakan sampai kapan pembebeasan tanah selesai.

"Banyak pengembang jalan tol bergantung pada penyertaan modal (ekuitas) untuk membiayai pembebasan tanah," jelas Djoko.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas