Dahlan Iskan Melarang Inalum Bangun Smelter di Hilir
Pasalnya, hal tersebut akan menyebabkan pihak swasta mengimpor bahan baku mineral.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengimbau agar PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) membangun pabrik pengolahan mineral di sektor hilir.
Pasalnya, hal tersebut akan menyebabkan pihak swasta mengimpor bahan baku mineral.
"Jangan sampai inalum bangun pabrik di hilir yang menyebabkan swasta menjadi impor," ujar Dahlan seusai rapat pimpinan di Graha Mandiri, Kamis (27/3/2014).
Dahlan menjelaskan Inalum akan ikut investasi di bisnis smelter dalam negeri. Namun Inalum harus membatasi bisnis smelter di sisi hilir dalam negeri.
"Karena industri dalam negeri di hilirnya sudah banyak banget," ungkap Dahlan.
Mantan Bos PLN itu menyerahkan bisnis Inalum kepada Direktur Utama Inalum Winardi yang baru akan diangkat lusa depan. Untuk rencana jangka pendek, Inalum akan memulai bangun pembangkit listrik untuk produksi.
"Dirut baru ini langsung memutuskan, tahun ini dimulai," jelas Dahlan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.