Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adanya acara Institusional Investor Day membuat analis memiliki gambaran kinerja perusahaan tercatat (emiten) ke depannya. Sehingga, analis dapat menyarankan pilihan yang tepat bagi investor dalam berinvestasi di saham.

"Acara ini sangat bagus untuk nambah informasi tentang update kinerja emiten dan SMGR (Semen Indonesia Tbk) saya melihat pertumbuhannya cukup baik," kata salah satu peserta yang hadir, Riri Wulandari yang berprofesi sebagai analis teknikal dari NISP Sekuritas di sela-sela acara Institusional Investor Day di gedung BEI, Jakarta, Rabu (7/5/2014).

Menurut Riri, pihak Semen Indonesia dalam menjaga kinerja keuangannya di tengah kenaikan Tarif Dasar Litrik (TDL), telah memiliki pembangkit listrik (power plant) sendiri. Hal ini membuat Semen Indonesia dalam pengeluaran biaya listrik berkurang.

"Dia (Semen Indonesia) fokus pembangunan power plant, jadi dapat mengantisipasi kenaikan listrik. Kalau kenaikan harga jual semen, itu wajar saja," ucap Riri.

Lebih lanjut Riri mengatakan, setelah mendapatkan informasi yang lebih mendalam dari emiten, maka akan lebih mudah menyarankan para investor untuk berinvestasi dalam jangka pendek ataupun panjang.

"Saya sendiri di NISP dibagian teknikal jangka pendek (trading saham). Untuk saham SMGR baik untuk investasi jangka pendek dan panjang," tutur dia.

Sekadar informasi, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar acara yang mempertemukan investor dan emiten. Acara yang bertema Institusional Investor Day berlangsung selama dua hari sejak Rabu(7/5/2014) hingga Kamis (8/5/2014). Dalam acara ini, menghadirkan 16 emiten dan diikuti 298 investor institusi yang berasal dari perusahaan dana pensiun, asuransi, manajer investasi, aset manajemen, dan angota bursa.