Kementan: Penghentian Impor Bibit Ayam Matikan Peternak Lokal
Kementerian Pertanian (Kementan) tidak berani menghentikan impor bibit ayam atau day old chicken (DOC) dan impor bibit indukan ayam
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) tidak berani menghentikan impor bibit ayam atau day old chicken (DOC) dan impor bibit indukan ayam atau grand parent stock (GPS) yang berlangsung saat ini.
Menurut Kementan, jika itu dilakukan, maka usaha petani lokal akan mati. "Jika impor GPS dan DOC distop, nanti masuk semua itu (daging ayam). Bahaya kalau mereka kirim paha ayam ke sini, mati nanti peternak kita (usahanya)," ujar Direktur Pembibitan Ternak Derektorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Abu Bakar di Jakarta, Jumat (12/6/2014).
Abu Bakar menjelaskan, DOC dan GPS merupakan kebijakan yang dibuat pemerintah dalam menjaga kebutuhan ayam nasional.
Kebijakan tersebut menurutnya juga mampu menangkal serbuan daging ayam dari luar negeri secara besar-besaran.
Apabila pemerintah menghentikan impor GPS dan DOC, maka daging ayam dari luar negeri akan gampang masuk ke pasar dalam negeri. Menurut dia, hal tersebut akan membuat usaha peternak ayam dalam keadaan bahaya.
"Saya mengingatkan untk pihak-pihak yang bilang stop impor GPS, blokir DOC, karena itu bahaya jika dilakukan," tandasnya.