TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) akan menggeluti bisnis alat kesehatan pada tahun depan. Artinya, raksasa manufaktur asal Negeri Ginseng ini pada tahun depan tak hanya menjual produk elektronik dan ponsel.

Vice President SEIN Khang Hyun Lee menyatakan, sejatinya Samsung telah masuk ke bisnis alat kesehatan ini sejak empat tahun lalu. Sekedar mengingatkan, pada 2010 Samsung Electronics Co Ltd mengumumkan telah menjadi pemegang saham pengendali Medison.

Medison sendiri adalah perusahaan yang berdiri sejak 1985. Nah, pada 1996, perusahaan ini  mengkhususkan diri di peralatan kesehatan, khususnya ultrasonografi, digital radiologi dan In-vitro Diagnostic.

Setelah proses merger dengan Samsung Electronics di tahun 2011 selesai, Medison kemudian berganti nama menjadi Samsung Health and Medical Equipment Business. Perusahaan ini juga dikenal dengan nama Samsung Medison.

"Setelah empat tahun berjalan, kami merasa perlu untuk membawa bisnis alat kesehatan ini lewat Samsung Electronics sendiri. Sehingga, tahun depan Samsung Electronics akan officially launch produk alat-alat kesehatan," kata Khang Hyun Lee, Kamis (19/6).

Dengan masuknya bisnis Samsung Medison di bawah Samsung Electronics ini menurutnya bakal meningkatkan efisiensi perusahaan. Pasalnya, pemasaran juga riset dan pengembangan bisa dilakukan bersama-sama, tak terpisah lagi. (Merlinda Riska)