Pemerintah Tawarkan Peluang Investasi Kelautan
Di Indonesia, industri baru berbasis laut telah tumbuh cepat dan akan terus berkembang di masa depan.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam dekade terakhir, potensi ekonomi kelautan Indonesia dan kegiatan-laut terkait, seperti perikanan, transportasi laut, industri maritim, dan wisata bahari telah meningkat signifikan. Di Indonesia, industri baru berbasis laut telah tumbuh cepat dan akan terus berkembang di masa depan.
Hal itu menawarkan peluang ekonomi yang sangat besar, terutama bagi investor dan perbankan. Nilai potensi ekonomi kelautan ditaksir mencapai Rp3.000 triliun per tahun. Sementara nilai aktivitas ekonomi pada tahun 2013 hanya berkisar Rp291,8 triliun.
"Nilai tersebut mencerminkan bahwa potensi ekonomi kelautan Indonesia sebagai negara maritim belum termanfaatkan secara optimal, bahkan nyaris tak tersentuh investor dan perbankan," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo di Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Menurut Sharif, peluang ekonomi kelautan yang sangat potensial berasal dari mineral dasar laut yang saat ini tengah memasuki tahap eksplorasiawal. Serangkaian penelitian telah dilakukan untuk mengeksplorasi mineral dan air laut dalam. Sebanyak 70 persen dari 60 lokasi potensial deposit minyak dan gas dunia berada di laut.
Selain itu, energi baru dan terbarukan seperti energi angin lepas pantai, pasang surut dan gelombang, serta bioteknologi kelautan juga berlimpah dan masih perlu digali dan dikembangkan di masa depan.
“Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya mendorong penguatan ekonomi kelautan melalui peran serta para pelaku sektor perbankan serta investor untuk menanamkan modalnya”, kata Sharif.
Selain itu, sektor transportasi laut memberikan peluang investasi yang sangat besar pada infrastruktur, pengiriman dan pembuatan kapal, pelabuhan, docking, dan kegiatan lainnya, seperti logistik dan perdagangan.
Sejak tahun 2006, Indonesia telah menjadi salah satu produsen kapal dari 22 negara di dunia, dimana telah membangun 126 kapal atau sekitar 586,00 Gross Ton dan peluang investasi masih terbuka lebar.
Di antara peluang investasi sektor kelautan lain yang terkait adalah wisata bahari. Indonesia dengan garis pantai 104 ribu kilometer dan ribuan pulau memiliki potensi wisata bahari yang sangat besar.