Berantas Mafia Migas Jangan Sekadar Wacana
Pemberantasan mafia migas menjadi salah satu bauran kebijakan yang layak dijalankan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberantasan mafia migas menjadi salah satu bauran kebijakan yang layak dijalankan, selain menambah pembangunan kilang-kilang minyak.
Mantan Menteri Keuangan RI Bambang Sudibyo berharap rencana Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla untuk memberantas mafia minyak dan gas, bukan sekadar wacana.
"Mafia BBM (bahan bakar minyak), inilah benalu terbesar ekonomi Indonesia," kata Bambang dalam Indonesia Knowledge Forum III 2014, di Jakarta, Jumat (10/10/2014).
Guru Besar UGM ini lebih lanjut mengatakan, jika Jokowi berani memberantas dan konsisten dengan apa yang dilakukannya itu, maka akan ada perbaikan ekonomi.
"Insya Allah neraca perdagangan baik, neraca transaksi berjalan baik, stabilitas ekonomi pun berjalan baik," kata dia.
Bambang menuturkan, pembangunan kilang minyak harus dilakukan untuk menekan ketergantungan impor BBM. Selain itu, pemerintahan baru juga harus menggenjot ekspor serta memperbaiki kinerja rupiah yang saat ini cenderung melemah.
"Pemerintah baru perlu membenahi kebijakan pangan dan energi," ucap dia.
Di sisi lain, infrastruktur juga tak kalah penting. Sebab, jika infrastruktur buruk, maka distribusi barang dan jasa akan terhambat dan menyebabkan inflasi.
Sejauh ini, inflasi inti di negara kepulauan ini tinggi lantaran kurang infrastruktur, sama seperti yang terjadi di Filipina. Jepang dan Inggris inflasi intinya bagus karena walaupun sama-sama negara kepulauan, infrastruktur di kedua negara tersebut baik.