Layanan M2M Bidik Industri Otomotif Keuangan dan Utilities
"Layanan M2M akan membantu sebuah kota untuk dapat melakukan efisiensi waktu dan sumber daya," katanya.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Telkomsel membidik tiga industri vertikal utama yaitu Automotive, Finance, serta Utilities. Aplikasi solusi TELKOMSEL dalam M2M di antaranya Branchless Banking, Driving Analytics, Fleet Tracking Management, Home Automation, dan m-POS.
Kemudian Sales Force Automation, Smart Metering (untuk agrikultur, gas & air), dan Usage Based Auto Insurance (UBI).
"Dengan siap menggandeng partner solusi dan platform yang telah siap digunakan, Telkomsel akan membidik segment industry lainnya dan tentu saja akan memenuhi kebutuhan segmen pelanggan lainnya selain korporasi, yaitu perorangan atau retail," kata Direktur Telkomsel Alex J Sinaga di Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Dikatakan Alex, layanan M2M akan dapat diimplementasikan pada Smart City Platform yang rencananya digelar di berbagai kota di Indonesia. "Layanan M2M akan membantu sebuah kota untuk dapat melakukan efisiensi waktu dan sumber daya," katanya.
Selain itu, perputaran informasi juga dapat terjadi dengan cepat, sehingga pengambilan keputusan dapat diambil segera dan tepat berdasarkan informasi real time.
Riset dari Machina Research mempredikasi bahwa dari potensi market M2M di Indonesia tahun 2014 adalah 4,7 Juta dari konektivitas seluler.
"Diperkirakan akan tumbuh menjadi 20,9 Juta pada 2020, dapat dipastikan Indonesia telah siap masuk ke dunia otomatisasi melalui teknologi M2M ini," katanya.