Kadin: BUMN Jangan Jadi Jagoan Kandang
Bambang pun mengingatkan bahwa proyek Rp 30 miliar dibidang infrastruktur, harus diberikan ke pengusaha kecil
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Konstruksi dan Pertanahan Bambang Sujagat mengungkapkan bahwa perusahaan BUMN seharusnya sudah mencari proyek infrastruktur dari luar negeri. Sehingga proyek yang infrastruktur ada di dalam negeri diberikan kepada swasta lokal atau pengusaha kecil di dalam negeri.
"Plat merah (BUMN) sudah siap bersaing dengan pasar asean, mereka berkompetitif, sudah waktunya jangan jadi jago kandang," ujar Bambang di Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Bambang pun mengingatkan bahwa proyek Rp 30 miliar dibidang infrastruktur, harus diberikan ke pengusaha kecil. Hal tersebut sejalan dengan janji yang diberikan mantan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Zaman pak SBY setuju, pak Djoko Kirmanto setuju, saya ingatkan biar direalisasi," ungkap Bambang.
Bambang memaparkan bahwa pasar industri konstruksi di Indonesia hanya dikuasai kebanyakan oleh perusahaan BUMN dan pengusaha asing saja. Sedangkan masih banyak pengusaha swasta dalam negeri belum mendapat jatah proyek infrastruktur.
"Proyek yang dibawah Rp 30 miliar dananya dari APBN atau non APBN pemerintah diberikan ke pengusaha lokal, supaya terjadi pemerataan," jelas Bambang.