Desak Pemerataan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Daerah
"Ada banyak agenda ekonomi penting yang harus dikawal oleh HIPMI, terutama terkait dua hal, yaitu pemerataan ekonomi dan peningkatan daya saing pengus
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Delegasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim telah menyiapkan agenda khusus di perhelatan Musyawarah Nasional (Munas) HIPMI, di Bandung, Senin (12/1) hari ini dan Selasa (13/1/2015) besok.
Ada dua agenda yang disiapkan untuk dibawa dan disampaikan di ajang tersebut. Yaitu pemerataan ekonomi dan peningkatan daya saing pengusaha muda di daerah.
"Ada banyak agenda ekonomi penting yang harus dikawal oleh HIPMI, terutama terkait dua hal, yaitu pemerataan ekonomi dan peningkatan daya saing pengusaha muda di daerah," kata Giri Bayu Kusumah, Ketua Umum HIPMI Jawa Timur, Senin (12/1) pagi sebelum bertolak ke Bandung.
Dua hal agenda itu, adalah pekerjaan rumah penting yang harus didorong oleh HIPMI sebagai mitra kritis-konstruktif pemerintah.
Pemerataan ekonomi mesti diperjuangkan antara lain dengan pembangunan infrastruktur yang merata di semua daerah.
Infrastruktur penting karena merupakan tulang punggung ekonomi. Karena infrastruktur yang buruk pula, gerak di daerah terhambat karena banyak ekonomi biaya tinggi (high cost economy).
"Program pemerintah seperti membangun tol laut dan 10 kawasan industri baru bisa jadi trigger pemerataan ekonomi," lanjut Giri.
Sehingga HIPMI harus memperjuangkan dan memastikan pembangunan tersebut bisa berdampak bagi pengusaha muda di daerah. Jadi bukan sekadar membangun di daerah, tapi kuenya dibawa ke pusat.
HIPMI juga perlu kompak dalam meningkatkan kualitas otonomi daerah.
"Tidak boleh desentralisasi yang sudah berjalan saat ini disentralisasi kembali," tambah Giri.
Untuk peningkatan daya saing daerah, lanjut Giri, mesti diperjuangkan secara terintegrasi antara lain dengan melibatkan pemerintah dan perbankan.
Selain itu, harus diperkuat sinergi antarpengusaha muda daerah, sehingga bisa menghasilkan kelompok ekonomi yang lebih kuat.
"HIPMI secara nasional perlu meningkatkan inisiatif sinergi antardaerah. Jika kekuatan ekonomi antardaerah bisa dikonsolidasikan, tentu hasilnya dahsyat. Daya saing pengusaha muda di daerah akan kuat dan bisa berkompetisi di pasar bebas ASEAN. Itu pula yang sedang kami rintis di Jatim dengan memperkuat sinergi pengusaha antarkota/kabupaten yang ada," ungkap Giri.
Munas HIPMI diikuti oleh perwakilan HIPMI dari seluruh Indonesia. Di ajang ini, akan dipilih ketua umum baru organisasi pengusaha muda yang punya 35.000 anggota tersebut.
Ada tiga kandidat calon ketua HIPMI yang maju. Yaitu Bayu Priawan Djokosoetono yang sekarang menjabat sebagai bendahara umum HIPMI, sekaligus Chairman Grup Blue Bird.
Kemudian Andhika Anindyaguna yang menjabat wakil sekretaris jenderal HIPMI yang menjabat sebagai Presiden Direktur PT Sugih Energy Tbk, dan Bahlil Lahadalia, Ketua bidang infrastruktur dan properti HIPMI, CEO PT Rifa Capital.(Sri handi lestari)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.