Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PT Pelindo IV Bangun Sembilan Pelabuhan Senilai Rp 3,1 Triliun

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV resmi mendapat dana Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun 2015.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in PT Pelindo IV Bangun Sembilan Pelabuhan Senilai Rp 3,1 Triliun
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Aktivitas bongkar muat pet ikemas di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) beberapa waktu lalu, Berdasarkan catatan realisasi jumlah barang yang menggunakan angkutan laut dalam bentuk peti kemas di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) meningkat sepanjang tahun 2014 menembus pada angka 3 juta Teus, dengan rincian tercatat realisasinya sebanyak 3.127.895 Teus atau setara dengan 2.623.090 Box. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Rasni Gani

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV resmi mendapat dana Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun 2015.

Kementerian BUMN dan Komisi VI DPR secara sah menyetujui pengajuan modal Rp 2 triliun.

Direktur Keuangan Pelindo IV, Budi Revianto, Jumat (13/2/2015) menjelaskan, pihaknya akan segera melaksanakan pembangunan berdasarkan pengajuan awal.

"Kami sudah fix terima dana tersebut. Kedepannya secepatnya kami gunakan dana tersebut untuk pengembangan pelabuhan dan pembaruan alat-alat di pelabuhan," kata Budi.

Lebih rinci, dana Rp 2 triliun akan dikolaborasikan dengan dana internal perusahaan Rp 1,1 triliun hingga mencapai total Rp 3,1 triliun akan digunakan revitalisasi sembilan pelabuhan di Pelindo IV. Pelabuhan meliputi cabang Bitung, Kendari, Tarakan, Ambon, Ternate, Jaya Pura, Sorong, Merauke, dan Manokwari.

"Konstruksi dimulai tahun ini (2015) dan akan selesai hingga tahun 2018," katanya.

Berita Rekomendasi

Dia menambahkan, revitalisasi ini masuk dalam program tol laut pemerintah pusat.

"Manfaatnya untuk menjamin konektivitas dan kelancaran pengiriman barang di wilayah Indonesia Timur, mendorong pertumbuhan arus barang, menjaga disparitas harga serta efisiensi biaya logistik," jelasnya. (nie)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas