TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Realisasi penjualan mobil di bulan Februari 2015 melambat. Jumlah hari yang lebih pendek ditambah dengan pasar mobil di Indonesia yang masih lesu menekan penjualan beberapa merek mobil di Indonesia.

PT Honda Prospect Motor misalnya, hanya mencatatkan penjualan 13.682 unit di Februari 2015. Angka ini turun 18,8 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 16.855 unit. "Kami yakin penjualan akan kembali meningkat di bulan selanjutnya dengan menghadirkan produk yang berkualitas dan harga terjangkau," kata Jonfis Fandy, Marketing and Aftersales Director PT HPM dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Kamis (5/3).

Meski penjualannya turun, Jonfis berasumsi penjualan Februari sudah cukup baik. Terutama didukung oleh penjualan HRV dan juga Mobilio.

Sebagai catatan, penjualan HRV tercatat 4.774 unit, sehingga sepanjang 2015 ini penjualannya sudah sebesar 6.927 unit. Untuk penjualan Mobilio di Februari mencapai 3.250 unit, sehingga total penjualannya 8.705 unit.

Penurunan penjualan juga dialami PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Hanya saja penurunanya sangat tipis. Di Februari 2015, penjualan Daihatsu tercatat 14.523.Sedangkan di Januari 2015 ini tercatat 14.536.

"Daihatsu mencapai penjualan yang cukup baik. Sesuai proyeksi pasar otomotif domestik 2015 diperkirakan stagnan," kata Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT ADM lewat siaran pers, Kamis (5/3).

Untuk mendongkrak penjualannya, Daihatsu akan terus meningkatkan pelayanan penjualan dan purna jual. Selain itu juga akan dengan siasat peluncuran produk New Sirion pada April lalu dan New Terios di Maret lalu.

Penjualan Daihatsu di Februari lalu, paling besar disumbang oleh Gran Max Pick Up yakni 5.943 unit atau sekitar 40 persen dari total penjualan Daihatsu.(Francisca Bertha Vistika)