BKPM: Gandeng JETRO Bakal Percepat Masuknya Investasi Jepang
Franky Sibarani menyatakan kerjasama dengan Japan External Trade Organization (JETRO) memiliki arti penting.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani, menyatakan kerjasama dengan Japan External Trade Organization (JETRO) memiliki arti penting.
Dalam hal ini untuk meningkatkan kualitas promosi potensi investasi Indonesia di kalangan investor Jepang serta memfasilitasi proses realisasi investasi kedua negara.
Menurut Franky, melalui penandatanganan nota kesepahaman ini, JETRO akan mencari informasi investor yang serius menanamkan modal ke Indonesia. Penandatanganan MoU tersebut merupakan salah satu agenda kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Jepang, 23-25 Maret 2015.
“Saya kira peningkatan kapasitas ini penting untuk mendukung orientasi BKPM ke depan memberikan end to end service kepada investor. Layanan BKPM terhadap investor Jepang mulai dilakukan sejak investor masih di Jepang melalui Kantor Perwakilan BKPM di Tokyo,” jelas Franky, Senin (22/3/2015).
Franky memaparkan poin penting lainnya dalam kerjasama antara BKPM dan JETRO adalah kesepakatan untuk kerjasama komunikasi dengan komunitas bisnis, berbagi informasi kebijakan dan pemanfaatan publikasi berkala. Hal tersebut, menurutnya, akan memperkuat penetrasi kantor perwakilan BKPM di Tokyo untuk menarik minat investor Jepang.
“Kantor perwakilan BKPM di Tokyo selama ini secara informal sudah bekerjasama dengan JETRO dalam penyelenggaraan promosi investasi.
Franky menambahkan dengan pelembagaan kerjasama ini,
kantor perwakilan BKPM dapat memiliki medium yang dapat menjaring minat investor."Kita juga mengawal komitmen investor Jepang menanamkan modal di Indonesia,” jelas Franky.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.