Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menperin Bantah Pelabuhan Cilamaya Proyek 'Titipan' Jepang

Menteri Perindustrian Saleh Husin menanggapi rencana pemerintah menggeser lokasi pembangunan pelabuhan dari Cilamaya

Editor: Sanusi
zoom-in Menperin Bantah Pelabuhan Cilamaya Proyek 'Titipan' Jepang
TRIBUN/DANY PERMANA
Menteri Perindustrian Saleh Husin di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Saleh Husin menanggapi rencana pemerintah menggeser lokasi pembangunan pelabuhan dari Cilamaya. "Buat saya adalah bagaimana pelabuhan dapat terbangun, sehingga industri dapat tumbuh," ujar Saleh pada Kamis (9/4).

Saleh menolak menjawab pertanyaan soal dugaan bahwa Cilamaya merupakan proyek titipan Jepang kepada pemerintah Indonesia. "Saya tidak tahu soal itu. Kami tidak mengurusi politik," ujar Saleh.

Namun Saleh menekankan pentingnya pembangunan pelabuhan di utara Jawa Barat tersebut. "Memang harus ada alternatif pelabuhan, sehingga penumpukan kapal di pelabuhan Tanjung Priok dapat dipecahkan," ujar Saleh.

Seperti diketahui, pemerintah memutuskan pemindahan rencana pembangunan pelabuhan dari Cilamaya. Pasalnya lokasi pembangunan awal pelabuhan di Cilamaya tersebut dinilai tidak aman karena ada sekitar 80 anjungan minyak milik PT Pertamina berada di dekat pantai di daerah Cilamaya.

Adapun pemilihan lokasi baru akan dilakukan setelah selesainya studi kelayakan oleh Bappenas. Rencananya, pemerintah akan memilih lokasi baru di wilayah Subang dan Indramayu.(Benediktus Krisna Yogatama)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas