BKPM: Jepang Gelontorkan 40 Juta Dolar AS untuk Investasi Awal Perkapalan
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan masuknya investasi di sektor perkapalan senilai 40 juta dolar Amerika Serikat dari Jepang.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan masuknya investasi di sektor perkapalan senilai 40 juta dolar Amerika Serikat dari Jepang. Tenaga kerja yang terserang diproyeksi mencapai 1.000 orang.
Komitmen investasi tersebut diperoleh saat Kepala BKPM Franky Sibarani mengunjungi industri galangan kapal Tsuneishi Ship Building, di Fukuyama, Jepang, belum lama ini.
“Dalam pertemuan dengan manajemen Tsuneishi, mereka memastikan untuk menanamkan modalnya di Indonesia," ujar Franky kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/5/2015).
Pada tahap pertama, Jepang akan menanamkan modal 40 juta dolar Amerika. Dengan angka tersebut Jepang masih memiliki potensi melakukan perluasan investasi di dalam negeri.
"Hal ini merupakan langkah maju setelah sekian lama mereka menunjukkan minatnya di Indonesia melalui komunikasi dengan perwakilan BKPM di Tokyo,” terang Franky.
Sebagai tindak lanjut komitmen investasi tersebut, BKPM mengundang Tsuneishi untuk mengunjungi Indonesia guna memperoleh lokasi yang tepat untuk investasinya yang pertama di Indonesia. Selain itu, perwakilan BKPM di Tokyo akan memfasilitasi pengajuan perizinan investasi dari investor tersebut.
"Setidaknya ada lima lokasi yang dapat kita rekomendasikan, yaitu Lampung, Lamongan, Surabaya, Makassar dan Manado. Lampung dan Lamongan telah dikembangkan sebagai sentra industri terintegrasi untuk perkapalan,” tambah Franky.