Kiat Berbisnis Ala Pesinetron Teuku Wisnu
Menurut Teuku, sangat penting bagi seorang pemula mencari partner yang sudah berpengalaman untuk mengembangkan bisnis.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesinetron sekaligus presenter, Teuku Wisnu tampak perlahan mulai banting setir ke dunia bisnis. Suami dari artis Shireen Sungkar ini tengah menjajal bisnis properti dan butik pakaian. Bagi Teuku, berbisnis merupakan salah satu investasi mujarab buat keluarga.
“Ketika kita berbisnis itu juga salah satu investasi, jadi bagaimana kita memutar uang kita sehingga bisa balik modal dan dapat untung, itu kan investasi juga,” ujar Teuku kepada KONTAN.
Meski terhitung baru di bisnis properti, tapi Teuku saat ini telah memiliki Town House di beberapa kota antara lain Jakarta, Surabaya dan Pontianak. “Saya baru belajar sebagai developer, tapi syukur percepatannya cukup baik karena saya berkolaborasi sebenarnya. Maksudnya, ketika saya mulai berbisnis kenapa bisa sampai ada di beberapa daerah ya karena kolabarasi ini. Ketika saya sendiri, tidak mungkin bisa membuat beberapa Town House di berbagai daerah.,” jelas Teuku.
Menurut Teuku, sangat penting bagi seorang pemula mencari partner yang sudah berpengalaman untuk mengembangkan bisnis. Bahkan menurut ayah satu anak ini banyak ilmu yang bisa didapat dan langsung diaplikasikan di lapangan.
“Saya beruntung bisa berkolaborasi dengan para pelaku bisnis developer yang sudah berpengalaman. Pada akhirnya saya bisa belajar dan langsung praktik. Saya bersyukur dengan begini jadinya bisa membangun beberapa Town House dengan kapasitas ilmu saya yang sampai sekarang masih belajar juga,” terang Teuku.
Teuku pun punya kiat khusus bagi mereka yang baru ingin terjun untuk berbisnis. Pertama, harus kenali niat dan hasratnya dulu. “Passion kita itu sebenarnya di bidang apa sih? Misalnya jika lebih berniat dan suka di bidang properti, maju saja untuk bergerak di bisnis tersebut,” ungkapnya.
Lalu kedua, harus mau mengembangkan ilmu untuk bisnis yang digeluti. Ketiga, carilah koneksi sebanyak mungkin, yang dapat dijadikan partner berkolaborasi. “Hal-hal inilah merupakan cara yang baik untuk kita memulai bisnis jika ingin mendapatkan untung yang cepat,” kata Teuku.
Namun Teuku bilang, setiap bisnis itu tidak lepas dari adanya kendala. “Awal memulai bisnis itu adalah saat yang paling sulit. Ketika saya bergelut dengan bisnis busana muslim, banyak waktu yang harus tercurah di situ. Tetapi setelah berjalannya waktu, lama-lama bisa juga enjoy dan menikmati alur bisnis yang kita jalani. Saya rasa ini bukan cuma buat yang baru berbisnis, yang sudah lama pun pasti ada kendalanya,” ujar Teuku.
Artis kelahiran 4 Maret 1985 ini juga pantang untuk menyerah dalam usaha bisnisnya, baginya kegagalan itu adalah hal yang biasa jika ingin berbisnis. “Jadi ketika menghadapi kendala-kendala ini jangan sampai bingung, menyerah dan stress, karena ini merupakan hal lumrah ketika menjalankan bisnis, jadi hadapi saja, itu adalah ilmu baru yang akan kita dapat,” tutup Teuku.