TRIBUNNEWS.COM, ATHENA - Ketimbang menabung menghadapi krisis ekonomi, rakyat Yunani justru mengalihkan kekhawatirannya dan menggunakan kartu debit atau kredit mereka untuk transaksi berjumlah besar.

Beberapa media memantau setidaknya ada banyak transaksi pembelian barang mewah atau mahal yang dilakukan, dari barang elektronik, perhiasan, tas, hingga perlengkapan rumah tangga.

Seperti yang dilansir oleh International Business Times, orang-orang Yunani terlihat mulai melirik komputer iMac dan konsol game PlayStation 4 untuk dijadikan investasi harta mereka.

Washington Post juga menemukan Sophia Marcoulakis, wanita yang memutuskan untuk membeli tas tangan bermerek Chanel, yang dipercayanya merupakan sebuah investasi yang lebih stabil.

Seorang penjual perhiasan di Yunani bahkan berkata pada New York Times dirinya baru saja menolak transaksi pembelian senilai sekitar Rp 15 miliar, lantaran ingin menyimpan perhiasannya saja.

"Orang-orang memilih menghabiskan saja uang di tabungan bank mereka, daripada nantinya uang itu tidak bisa diambil lagi," asisten toko elektronik Plaisio Computer SA, Athena, Natasa mengatakan demikian.

Tak hanya itu, supermarket pun mengalami peningkatan permintaan untuk bahan makanan, yang diyakini sebagai imbas ketakutan warga terhadap kelangkaan bahan makanan.

"Pembelian barang mahal itu hanyalah sebuah fenomena jangka pendek yang diakibatkan oleh kepanikan dan ancaman (krisis ekonomi)," komentar wapres Hellenic Retail Business Association, Antonis Zairis.