TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akibat adanya pelambatan ekonomi di dalam negeri, perbankan merevisi target pertumbuhan kreditnya di dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2015.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, hingga saat ini OJK sudah menerima RBB 108 bank dari 118 bank yang ada dan dari RBB yang telah disampaikan terlihat ada penurunan target kredit.

"Tadinya pada awal tahun target pertumbuhan 16 persen sampai 17 persen, sekarang menjadi 13 persen sampai 15 persen," kata Muliaman di gedung OJK, Jakarta, Jumat (24/7/2015).

Menurutnya, bank yang melakukan revisi target kreditnya di RBB paling banyak merupakan Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) III atau bank dengan modal inti Rp 5 triliun sampai Rp 30 triliun.

"Jangan tanya bank-nya apa, saya tidak mau menyebutkannya. Tapi kami berharap target ini akan tercapai, di semester kedua akan meningkat," ucap Muliaman.