Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

First Asia Capital: IHSG Masih Tertekan

Pertama kalinya sejak Februari lalu indeks final manufacturing PMI China berada di bawah 50 yang mengindikasikan kontraksi.

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in First Asia Capital: IHSG Masih Tertekan
TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- IHSG pada perdagangan kemarin kembali terkoreksi tajam hingga 97,148 poin (2,15%) di 4412,459. Nilai transaksi di Pasar Reguler turun hanya mencapai Rp3,2 triliun dibandingkan rata-rata harian Agustus lalu yang mencapai Rp3,99 triliun.

David Sutantyo Market Research First Asia Capital mengatakan, penjualan bersih asing kemarin mencapai Rp232,7 miliar. Tekanan jual di pasar terutama dipicu sejumlah saham unggulan berkapitalisasi besar terimbas sentimen negatif dari kawasan Asia.

Pasar kembali melepas aset beresiko setelah data aktivitas manufaktur China Agustus menunjukkan terjadinya kontraksi seperti tercermin dari indeks China final Manufacturing PMI yang turun ke 49,7 dari Juli lalu di 50. Ini untuk pertama kalinya sejak Februari lalu indeks final manufacturing PMI China berada di bawah 50 yang mengindikasikan terjadinya kontraksi.

Data manufaktur China tersebut kembali meningkatkan kekhawatiran atas perlambatan ekonomi China yang tentunya akan mempengaruhi outlook pertumbuhan ekonomi global. Seluruh bursa kawasan dan global kemarin terkoreksi tajam terimbas sentimen data ekonomi China tersebut. Di Wall Street tadi malam indek saham anjlok hampir 3%.

Indeks DJIA dan S&P masing-masing koreksi 2,84% dan 2,96% tutup di 16058,35 dan 1913,85. Kekhawatiran perlambatan ekonomi global terus berlanjut setelah data aktivitas manufaktur China mengalami kontraksi dan di AS mengalami perlambatan.

Indeks ISM Manufacturing PMI AS Agustus turun ke 51,1 di bawah estimasi pasar 52,6 dan angka bulan sebelumnya 52,7. Sementara harga minyak mentah di AS tadi malam anjlok 10% setelah mengalami rally dalam tiga hari perdagangan sebelumnya, di USD44,23/barrel.

Meningkatnya resiko pasar akan kembali memicu tekanan jual pada perdagangan hari ini. IHSG diperkirakan akan kembali menguji support di 4335. Sedangkan resisten di 4460.

Berita Rekomendasi

IHSG : S1 4365 S2 4335 R1 4460 R2 4510

Saham Pilihan

KLBF 1640-1720 BoW, SL 1600
CPIN 1830-2000 SoS, SL 1800
WIKA 2650-2835 BoW, SL 2600
PTBA 5900-6300 BoW, SL 5800
SRIL 320-360 BoW, SL 312
LSIP 1030-1200 TS, SL 1000
ICBP 12000-12700 BoW, SL 11800
ELSA 290-320 BoW, SL 285
KAEF 690-765 BoW, SL 680

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas