Peluang Bisnis Roti Bakar Masih Menggiurkan
Beberapa pengusaha kuliner ini menawarkan kemitraan usaha untuk mengembangkan usaha.
Editor: Hasanudin Aco
Lantaran sedang tidak menawarkan kemitraan usaha, saat ini dia fokus menggenjot penjualan dari gerai yang sudah ada dengan aktif melakukan promosi di media sosial dan menambah menu. Rencananya, dia akan mengubah nama usaha menjadi Nibbles dengan konsep tempat lebih modern dan berwarna.
Menuntut Kesiapan Manajemen Pusat
Erwin Halim, pengamat bisnis dari Proverb Consulting mengatakan, bisnis roti bakar cukup mudah dijalankan tanpa menduplikasi bisnis dengan sistem kemitraan usaha atau waralaba. Ini membuat perkembangan mitra usaha tidak terlalu banyak karena calon mitra bisa memulai usaha sendiri tanpa harus membeli paket investasi.
Selain itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pusat dalam menjalin kemitraan usaha roti bakar ini agar bisa bertahan dan berhasil. Di antaranya adalah bagaimana pusat menggaransi balik modal bagi mitra usaha, besaran biaya royalti serta kepastian penyediaan pasokan bahan baku dari pusat.
Hal-hal seperti itu penting untuk diperhatikan pihak pusat untuk menarik mitra usaha. Belum lagi sulitnya mencari SDM yang loyal. Ini terkait dengan kesiapan manajemen pusat.
Sementara itu, mitra usaha yang berniat bergabung juga harus mencari lokasi usaha yang cocok dengan produk yang dijual. Erwin mengatakan, untuk menjalankan bisnis roti bakar tidak cocok dilakukan di kafe atau tempat berkumpul dengan segmentasi menengah ke atas. Usaha roti bakar lebih cocok dijalankan di pinggir jalan atau kaki lima. Selain itu, bisa juga ditempatkan di lokasi-lokasi strategis seperti dekat tempat kost, kantor, pemukiman yang banyak dilalui anak muda sebagai target pasar utama.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut dan ditambah dengan rajin melakukan inovasi produk dan taburan roti bakar agar semakin beragam, serta tentu saja terus promosi, maka usaha ini bisa bertahan dan makin berkembang.