Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Blue Bird Area Bandung Luncurkan Aplikasi 'My Blue Bird'

Tak ingin kalah canggih dengan Taksi Uber, perusahaan taksi Blue Bird area Bandung meluncurkan aplikasi "My Blue Bird".

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Blue Bird Area Bandung Luncurkan Aplikasi 'My Blue Bird'
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Direktur PT Bluebird Tbk, Andre Djokosoetono menjelaskan fitur taksi MPV (Multi Purpose Vehicle) teranyar dari Blue Bird kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (20/8/2015). Demi meningkatkan layanan, Blue Bird meluncurkan taksi regular MPV dengan armada Honda Mobilio untuk kapasitas penumpang yang lebih banyak dan bagasi barang bawaan yang lebih luas demi kenyamanan penumpang setianya. Blue bird hingga akhir tahun 2015 akan mengoperasikan 300 unit armada MPV. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

Tribunnews.com, Jakarta - Tak ingin kalah canggih dengan Taksi Uber, perusahaan taksi Blue Bird area Bandung meluncurkan aplikasi "My Blue Bird". Kini calon penumpang di Bandung bisa memesan taksi Blue Bird melalui telepon pintar.

"Saat ini kita bisa mendapatkan layanan mulai dari menyetop di jalan, melalui telepon atau call center, outlet-outlet dan menggunakan aplikasi pemesanan taksi menggunakan smartphone dengan My Blue Bird," ucap Head Of Public Reliation Blue Bird, Teguh Wijayanto dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (20/9/2015).

Teguh menuturkan, aplikasi ini sebenarnya sudah ada sejak 2011. Bahkan, Blue Bird menjadi perusahaan taksi pertama di dunia yang memiliki mobile app untuk pemesanan taksi. Namun, aplikasi My Blue Bird baru bisa dimanfaatkan di Area Jabodetabek, Medan, Semarang, Surabaya, dan Bali.

Menurut Teguh, melihat kebiasaan masyarakat Bandung yang selalu up to date, pihaknya juga akan segera meluncurkan aplikasi My Blue Bird di Kota Bandung. Tergetnya, akhir tahun ini layanan My Blue Bird sudah bisa dinikmati masyarakat Kota Bandung.

"Untuk Kota Bandung, waktu itu izinnya masih terbatas baru bisa 211 unit dulu. Sedangkan untuk order platform yang masuk itu baru terserap sekitar 60 persen. Sekarang kita sudah ada penambahan izin armada, baru kita bisa terapkan aplikasi ini," kata Teguh.

Dijelaskannya, melalui sistem pemesanan online ini, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan layanan taksi Blue Bird. Sebab, aplikasi ini memang dilengkapi beberapa fitur canggih, seperti panduan alamat, peta lokasi, nama pengemudi, dan nomor lambung taksi yang akan dijemput.

"Nanti kan dilengkapi dengan peta, jadi kita bisa melihat penjemput kita datang dari mana dengan begitu kita bisa memprediksi waktu. Selain itu nanti juga akan ada prediksi untuk argonya berapa, namun itu terlepas dengan kondisi kemacetan yang nanti terjadi," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Teguh menjelaskan, saat ini aplikasi tersebut sudah dapat diunduh di App World, Playstore dan IOS. Namun, untuk di Kota Bandung layanan ini baru dapat dinikmati pada akhir tahun.

"Aplikasi sudah bisa di-download dari sekarang. Tapi untuk di Bandung baru akhir tahun ini bisa digunakan. Ke depannya kita akan mengembangkan pembayaran dari aplikasi juga," ucap dia.
(Kontributor Bandung, Reni Susanti)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas