TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Di tengah situasi ekonomi yang sedang mengalami perlambatan, PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan usaha para UKM makanan, termasuk melahirkan para UKM baru.

Salah satu bentuk komitmen yang dilakukan Bogasari yang sekarang ini sudah memiliki sekitar 51 ribu UKM Mitra Binaan adalah program edukasi usaha. Diantaranya adalah Bogasari Expo yang rutin dilakukan di berbagai kota setiap tahunnya.

Untuk tahun ini, Bogasari Expo 2015 digelar di 2 kota besar yakni Medan dan Surabaya dengan mengangkat tema ”Korean Donut”. Yang di Kota Medan sudah berlangsung tanggal 18-20 September lalu. Sedangkan di Kota Surabaya akan berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 2-4 Oktober.

”Di Bogasari Expo, masyarakat akan belajar banyak hal, termasuk mengikuti Kelas Pelatihan (Baking Class) yang mampu menampung sampai 3.240 orang. Ada 60 materi resep yang sudah disiapkan dan akan diajarkan para baker dari Bogasari Baking Center (BBC),” ucap Ivo Ariawan Budiprabawa, Vice Presindent Sales Area 3 Bogasari dalam Siaran Pers Bogasari Expo 2015 yang akan berlangsung 2-4 Oktober di Exhibition Hall Grand City Surabaya, Jalan Walikota Mustajab, Surabaya.

Ivo mengakui, situasi ekonomi nasional dan daerah saat ini sedang mengalami perlambatan. Namun para UKM terbukti tangguh menghadapi krisis, seperti yang terbukti pada berbagai krisis yang dihadapi Indonesia termasuk kriss 1998. Ini yang juga dibuktikan para UKM Makanan yang memakai terigu Bogasari dan notabene mayoritas pelanggan Bogasari atau sekitar 65 % adalah para UKM.

”Karena itulah Bogasari terus meningkatkan kemitraan dengan UKM lewat berbagai program, termasuk diantaranya program keanggotaan Bogasari Mitra Card (BMC) yang diluncurkan 13 tahun yang lalu, tepatnya tahun 2002. Dan sampai saat ini, keanggotaan UKM di Bogasari Mitra Card sudah mencapai angka 51 ribu lebih. Dari total angka nasional tersebut, 20 % atau sekitar 11 ribu berlokasi di Provinsi Jawa Timur. Dan 25 % jumlah anggota BMC di Jawa Timur tersebut berada di Kota Surabaya,” papar Ivo.

Sejalan dengan pertumbuhan usaha para UKM yang sudah ada dan lahirnya pelaku usaha baru, Bogasari kembali menghadirkan Bogasari Expo selama 3 hari yang mengusung 3 konsep sekaligus, yakni Edukasi, Eksibisi, dan Rekreasi.

Lewat kegiatan Bogasari Expo 2015 ini, para UKM diberi kesempatan untuk belajar resep yang nantinya bisa menjadi peluang usaha baru. Di saat yang sama, produk para UKM juga diperkenalkan kepada masyrakat pengunjung Bogasari Expo yang ditargetkan mencapai 50 ribu orang.

”Masyarakat yang baru mau merintis usaha, pastinya juga bisa mengikuti kelas pelatihan ini. Untuk mengikuti kelas pelatihan, pengunjung cukup hanya membayar Rp 45 ribu. Ada 10 kelas yang disiapkan Bogasari dengan kapasitas 18 orang karena konsep pelatihan semi hands on. Selama 3 hari, di setiap kelas terdapat 6 sesi dan 6 resep berbeda,” tambah Ivo.