Menteri PUPR 'Blusukan' ke Jalan Tol Cimanggis-Cibitung
Pasalnya tol yang memiliki panjang 25,39 Kilometer (Km) belum selesai pembebasan lahannya
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dijadwalkan akan melihat perkembangan pekerjaan jalan Tol Cimanggis-Cibitung.
Pasalnya tol yang memiliki panjang 25,39 Kilometer (Km) belum selesai pembebasan lahannya.
"Pak menteri hari ini memantau pekerjaan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Herry Trisaputra Zuna, di kantor Kementerian PUPR, Jumat (2/10/2015).
Zuna menilai meski pembebasan lahannya belum selesai namun Kementerian PUPR mendorong pekerjaannya tol Cimanggis-Cibitung tetap dilaksanakan.
PT Cimanggis Cibitung Toll Ways sebagai badan usahanya, secara berkala tetap mengerjakan proyek jalan tol tersebut meski terkendala pembebasan lahan.
"Badan Usaha ingin jalan tol ini cepat selesai jadi pekerjaan dilakukan secara simultan dengan lahan yang sudah terbebas," ujar Zuna.
Zuna menambahkan badan usaha saat ini sedang berusaha menyelesaikan simpang susun jalan tol Cimanggis-Cibitung disambungkan ke jalan Tol Jagorawi.
Biaya investasi untuk pembangunan jalan tol menurut rencana adalah sebesar Rp 4,52 triliun dengan biaya pembebasan tanah dianggarkan sebesar Rp 1,314 triliun.
"Pekerjaan yang dilakukan badan usaha adalah pembangunan simpang susun," papar Zuna.
Untuk diketahui jalan tol Cimanggis-Cibitung memilik lima seksi. Hingga saat ini tanah yang terbebas baru mencapai 0,3 persen.
Sang badan usaha PT Cimanggis Cibitung Toll Ways sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Toll Road, anak usaha PT Waskita Karya (Persero).
Jika selesai pembangunan jalan tolnya, Tol Cimanggis Cibitung bisa menyambung ke seksi I Cimanggis-Transyogi sepanjang 3,5 km, Seksi II dengan ruas Transyogi-Cikeas, Seksi III dengan ruas Cikeas-Narogong sepanjang 3,5 km, seksi IV dengan ruas Narogong-Setu sepanjang 8,8 km dan seksi V dengan ruas Setu-Cibitung sepanjang 7,6 km.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.